Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

7 Langkah Investasi Kripto Anti Ribet Bagi Para Pemula

7 Langkah Investasi Kripto Anti Ribet Bagi Para Pemula
 7 Langkah Investasi Kripto Anti Ribet Bagi Para Pemula

Investasi Coin Kripto Anti Ribet

Giat menabung memang merupakan kebiasaan yang baik bagi semua orang. Namun, menabung dari gaji saja belum cukup untuk mengumpulkan uang. Sebaiknya kamu juga berinvestasi supaya nilai uangmu tidak berkurang akibat tergerus inflasi. Salah satu pilihan investasi yang aman dan anti ribet adalah kripto.

Hingga saat ini, belum banyak orang yang tergugah berinvestasi kripto karena edukasi tentang jenis investasi tersebut masih sangat minim. Padahal kini prosesnya dapat berlangsung dengan praktis karena dilakukan secara online.

Kamu bisa invest kripto via Pluang, aplikasi yang dirilis PT Bumi Santosa Cemerlang yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Kamu bisa membeli Bitcoin (BTC) dengan harga mulai dari Rp 10.000 jika berinvestasi melalui aplikasi Pluang.

Jangan khawatir soal urusan mekanisme investasi kripto. Kamu hanya perlu mengikuti 7 langkah praktis berikut ini untuk memulainya:

Mendaftarkan Diri dan Membuka Akun di Exchange

Hal pertama yang wajib kamu lakukan saat berinvestasi kripto adalah melakukan registrasi dan membuka akun di bursa Bitcoin (exchange). Bitcoin merupakan teknologi yang bersifat open source yang tidak memiliki perusahaan resmi untuk transaksi jual beli.

Oleh sebab itu, kamu harus teliti memilih bursa Bitcoin yang terbukti aman. Exchange adalah istilah untuk perusahaan yang memfasilitasi penukaran Bitcoin dengan mata uang biasa (misalnya Dollar Amerika, Rupiah, atau Yen). Kamu bisa melakukan registrasi dan membuka akun secara mudah melalui aplikasi maupun website, contohnya aplikasi Pluang.

Melakukan Verifikasi Knowing Your Customer (KYC)

Langkah berikutnya yang harus dilakukan investor kripto pemula adalah melakukan verifikasi Knowing Your Customer (KYC). Verifikasi ini penting untuk melindungi setiap investor yang beraktivitas di exchange sekaligus menerapkan kebijakan Anti Money Laundering (AML).

Proses verifikasi membutuhkan beberapa data pribadimu, foto KTP asli, serta foto selfie tanpa atribut apapun (topi, masker, atau kacamata). Data-data yang kamu berikan akan diproses dalam 1 hari kerja hingga nantinya verifikasi dinyatakan berhasil.

Memasukkan Saldo untuk Deposit

Kalau sudah memiliki akun di exchange, kamu bisa mulai memasukkan saldo untuk deposit. Setiap aplikasi memberikan syarat saldo yang berbeda-beda, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000 tetapi ada yang minimal saldonya lebih besar lagi.

Saldo biasanya bisa langsung ditransfer dari rekening, e-wallet, atau kartu kredit untuk mempermudah transaksi. Di samping itu, deposit juga bisa dilakukan dalam bentuk Bitcoin atau Ethereum yang ditransfer dari exchange lain.

Menentukan Pasangan Aset Kripto

Sebelum memulai transaksi, kamu wajib memilih pasangan aset yang akan diperjualbelikan. Di Indonesia, pasangan aset kripto yang paling populer adalah Bitcoin terhadap rupiah karena mayoritas investor kripto di tanah air memiliki sumber dana berbentuk rupiah. Pasangan aset tersebut mirip seperti transaksi jual beli valas, misalnya membeli Dollar Amerika dengan uang senilai Rp 1 juta.

Memulai Transaksi Jual Beli

Jika sudah menyelesaikan beberapa tahapan sebelumnya, berarti kamu bisa segera memulai transaksi jual beli. Masukkan harga dan jumlah Bitcoin yang ingin kamu beli untuk mengetahui jumlah rupiah yang mesti kamu siapkan.

Jika kamu langsung memiliki opsi taker, maka order akan langsung dilakukan di exchange sesuai harga Bitcoin yang sedang berlaku. Order yang berhasil akan membuat jumlah deposit rupiahmu berkurang secara otomatis.

Melakukan Proses Withdraw

Proses withdraw dilakukan untuk menarik Bitcoin dalam bentuk rupiah. Caranya sangat mudah, kamu tinggal memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pencairan Bitcoin.

Setiap exchange menerapkan ketentuan yang berbeda-beda mengenai jumlah minimal dan maksimal penarikan Bitcoin dalam bentuk rupiah. Proses pencairan dana biasanya berlangsung selama maksimal 1 x 24 jam atau lebih tergantung kebijakan bank.

Mengirimkan Bitcoin dalam Satu Exchange

Kamu juga bisa melakukan proses transfer Bitcoin antar akun yang masih dalam satu exchange. Caranya, kamu tinggal mengisi alamat wallet yang dituju atau mengisi user ID.

Pastikan bahwa user ID atau alamat wallet tersebut sudah benar supaya transaksi langsung berhasil. Prosedur transfer bitcoin ini sama seperti melakukan transfer uang antar rekening bank.

Sekarang kamu tahu kan kalau proses invest kripto ternyata mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mari mengandalkan aplikasi Pluang supaya proses investasimu berlangsung praktis, aman, dan menyenangkan.

Nah itu dia ulasan tentang 7 Langkah Investasi Kripto Anti Ribet Bagi Para Pemula. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar :)

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

2 komentar untuk " 7 Langkah Investasi Kripto Anti Ribet Bagi Para Pemula"

  1. Investasi kripto belakangan ini sedang tren yah, sy masih penasaran dengan hasil investasinya. Tapi sebagai pemula penting banget merhatiin stepnya nih biar gak salah langkah

    BalasHapus
  2. Lagi viral nih ya investasi kripto. Rasanya perlu dipahami dulu, karena bukan semacam investasi biasa, hihi..

    BalasHapus