Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Kehamilan dan Kaitannya dengan Syndrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Kehamilan dan Kaitannya dengan Syndrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Kehamilan dan Kaitannya dengan Syndrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Kehamilan dan Kaitannya dengan Syndrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Hadirnya buah hati di tengah sebuah pernikahan tentu masih menjadi keinginan sebagian pasangan suami istri. Namun kehamilan cenderung dapat tertunda jika salah satu pasangan mengalami Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

PCOS biasanya dialami oleh perempuan pada usia subur dengan berbagai gejala seperti ketidakseimbangan hormon, siklus haid yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang berlebihan serta masalah kesehatan terkait kesuburan lainnya. Tepatnya PCOS adalah kondisi saat ovarium menghasilkan jumlah hormon pria (androgen) yang lebih tinggi dari biasanya.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan PCOS

Menurut dr. Dian Burhansah, Sp.OG, M.Kes, FMAS, FICS (Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Pekayon) ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit PCOS. 

Pertama yang perlu diketahui ternyata PCOS merupakan penyakit genetik yang dapat menurun dalam keluarga. Jika ada riwayat PCOS dalam keluarga, biasanya kondisi untuk menurunkan penyakit ini lebih meningkat resikonya.

Kedua, penderita PCOS biasanya resisten terhadap insulin atau hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur karbohidrat dalam tubuh dan diolah menjadi energi. 

Jika memiliki PCOS, tubuh akan resisten dengan insulin sehingga hormon ini akan terjadi penumpukan dalam tubuh karena tidak dapat digunakan dengan optimal. Hal inilah yang menyebabkan hormon androgen lebih tinggi daripada kadar normalnya.

Ketiga, penderita PCOS biasanya memiliki gangguan ketidaksimbangan hormon seperti peningkatan kadar hormon luteinising, peningkatan kadar globulin pengikat hormon seks, dan peningkatan kadar prolaktin.

Dampak PCOS

Jika PCOS pada seseorang tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti kemandulan, Diabetes Millitus tipe 2, sleep apnea, depresi dan gangguan cemas, perdarahan rahim abnormal, hingga kanker endometrium.

Cara Menyembuhkan PCOS

Meski belum tersedia obat yang benar-benar dapat menyembuhkan PCOS 100%. Namun sangat dianjurkan bagi penderita PCOS untuk melakukan terapi dan merubahh pola gaya hidup seperti rajin berolahraga, menjaga berat badan ideal, terbiasa melakukan pola makan seimbang.

Terkait pengobatan PCOS biasanya dokter akan memberikan obat-obatan seperti kontrasepsi hormonal yang dapat mengatur siklus menstruasi agar dapat kembali normal. Selain itu, ada pula obat yang dapat membantu ovulasi. Tentunya obat-obatan ini harus dikonsultasikan oleh ahlinya dengan berkunjung ke obgyn terdekat.

Salah satu referensi rumah sakit yang dapat dijadikan tempat untuk konsultasi dan penanganan masalahh reproduksi perempuan adalah RS EMC. Di RS EMC juga dapat melakukan prosedur medis untuk PCOS seperti pembedahan dengan cara laparoscopic ovarian drilling dengan membuat sayatan kecil di bagian bawah selama anestesi umum.

Nantinya  jaringan di ovarium yang menghasilkan hormon androgen dikeluarkan melalui pembedahan dengan menggunakan panas atau laser. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menyeimbangkan hormon dan mengembalikan fungsi ovarium kembali normal. Prosedur ini hanya dilakukan apabila cara-cara sebelumnya tidak memberikan hasil yang optimal.

Nah, itu dia ulasan tentang Kehamilan dan Kaitannya dengan Syndrom Ovarium Polikistik (PCOS). Jika anda merupakan penderita PCOS dan ingin melakukan program hamil, akan lebih baik segera berkonsultasi ke provider yang ahli dalam hal ini. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Kehamilan dan Kaitannya dengan Syndrom Ovarium Polikistik (PCOS)"