Budayakan mencantumkan referensi pada daftar pustaka, terima kasih.
MAKALAH TUGAS AKHIR MATA PELAJARAN BIOLOGI
LAPORAN HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHANTANAMAN KACANG PANJANG
![]() |
Doc. Manfaat.co.id |
Penyusun :
Karimah
Iffia Rahman
No.
Absen :
013
Kelas
:
XII
- IPA – 1
Guru
Pembimbing :
Retno
Suyatmi, S. Si
NIP.
197907242011012005
MADRASAH ALIYAH SUNAN
PANDANARAN
TAHUN AJARAN 2011 - 2012
Jalan
Kaliurang Km. 12,5 Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngagglik – Sleman
Yogyakarta 55581
Persembahan dan Kata Pengantar
Persembahan
. . .
Tugas
akhir ini saya dedikasikan untuk seluruh teman – teman yang peduli akan
lingkungan. Keep spirit for stop global warming !!!
KATA
PENGANTAR . . .
Segala puji bagi Allah yang atas izin
– Nya lah akhirnya saya bisa menyelesaikan tugas laporan penelitian pertumbuhan
kacang panjang ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sholawat serta
salam teruntuk Rasulullah SAW, sebagai teladan dan rahmat bagi seluruh alam,
juga kepada segenap keluarga, para sahabat beserta umatnya.
Tidak dapat dipungkiri, tumbuhan
merupakan salah satu faktor utama dalam menyehatkan gizi anak bangsa. Bahkan karena
gizinya yang sangat dibutuhkan untuk metabolisme dalam tubuh, tidak sedikit
orang yang akhirnya memutuskan untuk menjadi vegetarian.
Namun sayangnya, akhir – akhir ini, di
zaman yang teknologinya semakin canggih, sudah tidak jarang lagi apabila kita menemukan
tumbuhan – tumbuhan instan. Yang dimakusd tumbuhan instan di sini adalah di
mana para ilmuan mencari bibit – bibit unggul tumbuhan untuk menghasilkan
tumbuhan yang diinginkan dengan masa pertumbuhan yang relatif instan juga.
Hanya saja, dengan begitu, akan banyak sekali tumbuhan – tumbuhan alami yang
terkikis. Oleh karena itulah, saya di sini akan melaporkan pertumbuhan kacang
panjang yang sesuai dengan seharusnya. Tidak seinstan mie instan.
Akhirul
kalam, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas dan
kuantitas tumbuh –tumbuhan khususnya tumbuhan kacang panjang Indonesia. Amin.
Jakarta, 23 Agustus 2011
Daftar Isi . . .
Persembahan .
2
Kata Pengantar
. 3
Daftar Isi .
4
a)
Latar Belakang
. 5
b)
Tujuan . 5
c) Skope . 5
c) Skope . 5
a)
Tentang Tanaman .
6
b) Faktor
yang diujikan . 7
Bab
3 : Metode Penelitian . 8
a)
Alat dan Bahan
. 8
b)
Cara Kerja
. 8
Bab
4 : Hipotesis . 9
Bab
5 : Hasil dan Pembahasan
. 10
Bab
6 : Kesimpulan
. 12
Lampiran
. 13
Daftar
Pustaka . 15
Ucapan Terima kasih . 16
Pengesahan . 17
Bab 1 : Pendahuluan
A.LATAR BELAKANG
Tanaman yang
baik adalah tanaman yang dapat tumbuh dengan baik. Itu semua bisa dilihat dari
batangnya yang kokoh, warna daunnya hijau menyejukkan mata, buahnya nampak
ranum dilihat. Namun tak dapat dipungkiri, semua keindahan itu haruslah ada kesinambungan
yang baik pula, seperti salah satunya adalah fotosintesis. Hanya tumbuhan yang
memiliki klorofil lah yang mampu melakukan fotosintesis. Sayangnya,
fotosintesis juga akan sulit berlangsung apabila tanaman tersebut tidak
mendapatkan sinar cahaya yang mencukupi, karena pada dasarnya, rumus
fotosintesis adalah air + CO2 + klorofil + sinar matahari = O2 dan karbohidrat.
Jikalau, fotosintesis tidak berlangsung dengan sempurna, maka tanaman pun tidak
akan tumbuh dengan baik. Untuk itu, penelitian inilah yang akan memberi jawabannya.
B. TUJUAN
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah benar cahaya adalah faktor luar yang
paling utama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang panjang
tersebut atau tidak.
C. SKOPE
Penelitian
ini mencoba mengkaji faktor luar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
khususnya tanaman kacang panjang yaitu cahaya. Yang dilakukan selama 10 hari,
terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2011 sampai dengan 20 Agustus 2011
bertempatkan di Komplek 2 Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Dengan menggunakan
benih kacang panjang yang berkualitas bagus[1] sebagai objeknya. Karena
penelitian ini mencoba mencari tahu apakah cahaya sangat memfaktori tumbuhan,
maka sebagai objeknya, tanaman kacang panjang harus ditempatkan di tempat yang
berbeda-beda, yaitu di tempat terang, di tempat redup, dan di tempat gelap.
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
A.
Tentang Tanaman Kacang Panjang
1.
Asal Muasal Kacang Panjang
Masyarakat dunia menyebutkan
dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nuftah tanaman kacang panjang
berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari kawasan benua
Afrika. Plasma nuftah kacang uci (Vigna Umbellata) diketemukan tumbuh liar di
daerah Himalaya India, sedangkan plasma nuftah kacang tunggak (Vigna
Unguicalata) merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang
panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia
dan Ethiopia. Perkembangan paling pesat di Negara beriklim panas tropis seperti
Indonesia.
2.
Karakteristik Tanaman Kacang Panjang
Tanaman kacang panjang
merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m.
batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan
licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm,
tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai
silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota
berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang
kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai,
berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini
berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjangnya 15-25 cm. bijinya lonjong,
pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda.
3.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kacang Panjang
Kerajaan : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceace (Suku Polong-polongan)
Upafamili : Faboideae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna Sinensis
B.
Faktor Yang Diuji
Pada
percobaan kali ini, faktor yang akan diujikan adalah cahaya. Karena pengaruh
cahaya sangat signifikan untuk seluruh aspek khususnya tanaman kacang panjang.
Cahaya merupakan factor
utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis untuk menghasilkan energi.
Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan akan
menimbulkan gejala etiolasi[2]. Pengaruh cahaya juga
bukan hanya tergantung kepada intensitas (kuat penyinaran) saja, namun ada
faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hendricks dan Borthwick
pada tahun 1984, menunjukkan bahwa cahaya berpengaruh terpertumbuhan adalah
pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm. Percobaan dengan
menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm memberikan
pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespons terhadap spectrum cahaya
adalah fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom
khusus yang mengabsorpsi cahaya.
Bab 3 : Metode Penelitian
A. Alat dan Bahan
1.
Alat
·
15 Polybag
·
1 Gelas Aqua
·
Kardus
·
Alat tulis (Penggaris, Pulpen, Pensil, Kertas, Stabilo)
·
Bak/ember
2.
Bahan
·
Benih Kacang Panjang
·
Pasir
·
Air
B. Cara Kerja
1.
Siapkan 15 polybag.
2.
Pisahkan polybag masing-masing 5 polybag untuk 3 perlakuan yang berbeda.
3.
Isi polybag dengan pasir yang sebelumnya sudah dicuci dan disaring
kotorannya.
4.
Lubangi pasir dengan menggunakan atau memasukkan ruas jari kurang lebih
1-2 ruas jari disetiap polybag sebanyak 3 lubang.
5.
Masukkan benih kacang panjang yang sebelumnya telah dimasukkan ke dalam
air ke setiap lubang dengan setiap lubang masing-masing berisikan satu benih
kacang panjang.
6.
Tutup kembali lubang dengan pasir.
7.
Pindahkan polybag-polibag tersebut ke tempat perlakuan yang seharusnya,
yaitu di tempat terang, redup dan ditempat gelap (di dalam kardus).
8.
Siram seluruh tanaman kacang panjang sehari sekali dengan takaran air
yang sama.
9.
Amati setiap dua hari sekali dan catatlah perubahannya.
Bab 4 : Hipotesis
Dari
berbagai sumber yang ada, hampir seluruh sumber-sumber yang ada memberikan pernyataan bahwa matahari sangat
mempengaruhi benih tanaman kacang panjang yang akan tumbuh nanti. Dengan
begitu, dugaan sementara untuk penelitian ini adalah bahwa benar, cahaya sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan pertumbuhan benih tanaman kacang panjang
tersebut. Mulai dari warna daun, pertumbuhan panjang kacang panjang, hingga
lebarnya daun. Apabila benar seperti itu, maka hipotesis sementara untuk tiga
perlakuan berbeda ini adalah :
1.
Jika tanaman kacang panjang diletakkan di luar ruangan yang terkena
sinar matahari langsung, maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya
Nampak lebar, tebal dan hijau tampak segar
2.
Jika tanaman kacang panjang diletakkan di tempat yang redup, tidak
selalu terkena sinar matahari, maka pertumbuhannya bisa lebih cepat, namun
daunnya tidak begitu lebar, dan batangnya pun tidak begitu kokoh
3.
Jika tanaman kacang panjang diletakkan di tempat yang sama sekali tidak
terkena matahari, maka pertumbuhannya akan cepat, namun batangnya lemah,
daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat.
Bab 5 : Hasil dan Pembahasan
A.
Hasil penelitian bisa dilihat pada grafik dibawah ini :
B.
Pembahasan :
1.
Perlakuan I (Terang)
Dari hasil yang tampak dari
grafik di atas, tanaman kacang panjang ini mengalami pertumbuhan yang lambat,
namun jumlah daunnya bertambah lebih cepat, berwarna hijau lebar dan tebal,
batang kecambahnyapun kokoh. Pertumbuhan yang lambat ini disebabkan oleh fungsi
hormone auksinn yang dihambat oleh cahaya matahari. Namun dengan cahaya
matahari yang cukup,tanaman tersebut dapat melakukan fotosintesis secara
maksimal, sehingga tanaman tersebut memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan tubuhnya. Nutrisi yang cukup itulah yang menyebabkan tanaman kacang
panjang perlakuan 1 tampak lebih gemuk, kokoh, berdaun lebar, tebal dan banyak.
2.
Perlakuan II (Redup)
Sedangkan tanaman kacang
panjang pada perlakuan kedua mengalami pertambahan tinggi yang tidak begitu
lambat namun juga tidak begitu cepat. Hal ini dikarenakan pada perlakuan ini,
tanaman kacang panjang mengalami gejala etiolasi yang tidak sempurna, karena ia
masih mendapatkan sinar matahari walau tidak seperti perlakuan pertama. Karena
tanaman kacang panjang pada perlakuan ini mengalami gejala etiolasi yang tidak
sempurna, maka ia hasil perkembangannya pun seperti berikut : daunnya lebar
namun warna hijaunya tidak begitu segar, pertumbuhan batang tidak begitu cepat,
batangnya kokoh, namun dibagian pucuk daun tampak condong seperti mencari arah
cahaya sinar matahari.
3.
Perlakuan III (Gelap)
Tanaman kacang panjang pada
perlakuan ketiga mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, dari hari ke hari.
Namun pertambahan daunnya lambat, warna daunnya tidka hijau (pucat) dan batang
kecambahnya tidak kokoh dan melengkung. Batang kecambah melengkung karena
pertumbuhan tinggi yang sangat pesat, namun batangnya tidak kuat karena
kurangnya sinar matahari. Akibatnya, tanaman kacang panjang pada perlakuan ketiga
ini mengagejala etiolasi, dikarenakan kekurangan cahayamatahari disaat
perkecambahan. Gejala etiolasi ditandai dengan pertambahan tinggi yang sangat
cepat dikarenakan hormon auksin yang berfungsi dalam perpanjangan sel-sel
tumbuhan dapat bekerja secara maksimal di tempat yang tanpa cahaya matahari.
Namun kekurangan cahaay menyebabkan daun berwarna pucat, berukuran kecil, tipis
dan batangnya tidak kokoh karena tanaman tidak bisa melakukan proses
fotosintesis yang baik, sehingga tanaman kekurangan nutrisi.
Bab 6 : Kesimpulan
Setelah
dilakukan penelitian selama 10 hari, maka hasil penelitian membuktikan bahwa :
1.
Cahaya merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang panjang.
2.
Tanaman yang menjadi objek pada perlakuan pertama (terang) pertumbuhannya lebih lambat, batang yang
tingginya sesuai dengan yang seharusnya, duannya lebih lebar dan tebal,
berwarna hijau, di samping itu batang tegak dan kokoh.
3.
Selanjutnya tanaman yang menjadi objek pada perlakuan kedua (redup)
pertumbuhannya tidak jauh berbeda dari perlakuan yang pertama, hanya saja
batangnya sedikit agak miring walaupun masih bisa dibilang tegak, dari segi
daun, warnanya hijau muda lebih tepatnya tidak sehijau perlakuan pertama
walaupun daunnya lebar dan tebal.
4. Sedeangkan tanaman yang menjadi objek perlakuan ketiga
(gelap) mengalami pertumbuhan lebih cepat, mempunyai batang yang lebih tinggi,
daunnya berukuran kecil,m tipis, berwarna pucat, batang melengkung dan tidak
kokoh.
Daftar Pustaka
Rahman, Karimah Iffia. Catatan Buku Biologi Kelas XII A. 2011. Jogjakarta
Ucapan Terimakasih
Selalu yang pertama untuk Dia Yang Maha Kuasa
Guru Pembimbing, Bu Retno yang memperbolehkan
murid-muridnya berkonsultasi, melalui via apapun dan di mana pun beliau berada
Ayah dan Ibu tercinta yang mengizinkan saya untuk
menyelesaikan tugas ini bagaimanapun caranya
Teh bila yang meminjami laptopnya, padahal ia juga
sedang mengejar skripsi, semoga Januari 2012 ini jadi diwisuda ya teh . .
Teh tia yang memperbolehkan saya untuk ikut ke
kampusnya
Ririn, yang menemukan buku biologi saya dan sering
lemot kalau saya perlu bantuan
Kiky dan Adil tentunya, adik-adikku yang cerdas
Keluarga besar mama & papa yang mengijinkan saya
untuk melakukan penelitian singkat di rumah mereka untuk beberapa hari
Ibul, Mimi dan Mini, hamster-hamsterku yang lucu
Mba Shofi, buat motornya
Kang Ulil, buat pasirnya
Mba Isti, buat saran benih kacang panjangnya
Mba Ida buat guntingnya
Epol, buat saran polybag dan penggarisnya
Mba Pat, Mba2 Ndalem, Lele, Warnet, Bedry, Ka Syukri
dan semua yang telah membantu saya yang tidak bisa
saya sebutkan satu per satu, terima kasih banyak untuk semuanya semoga Allah
membalas kebaikan kalian kelak
. . .
Halaman Pengesahan
Telah dikoreksi dan disahkan pada
Hari . . . . . . . . . . . . . . .
Tanggal . . . . . . . . . . . .
Dengan nilai . . . . . . . .
Guru Mata Pelajaran
Retno Suyatmi, S. Si NIP. 197907242011012005
[1]
Benih tersebut bisa dilihat
bagus atau tidaknya dengan cara memasukkan benih-benih tersebut ke dalam air
sebelum ditanam. Apabila benih tersebut tenggelam, maka benih itu adalah benih
yang berkualitas, sedang benih yang mengambang adalah benih yang kurang bagus.
[2] Di mana batang kecambah akan tumbuh
lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran lebih kecil, tipis dan berwarna
pucat.
Silahkan tinggalkan jejak terbaik di kolom komentar ya readers :)
Silahkan tinggalkan jejak terbaik di kolom komentar ya readers :)
Posting Komentar
Posting Komentar