Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Penyuluhan PHBS di Desa Ngepring

Budayakan mencantumkan referensi pada daftar pustaka, terima kasih.

Halo blogger! Sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 11 Mei 2013, saya dan teman-teman SEMA Yogyakarta 2013 (Serikat Mahasiswa Yogyakarta) Mengadakan acara Bakti Sosial di Desa Ngepring. Page kali ini saya khususkan untuk menceritakan bagian Penyuluhan kesehatannya saja, tepatnya penyuluhan kesehatan dalam mencuci tangan untuk usia anak-anak.

Sebelumnya saya ceritakan sedikit tentang SEMA ya teman-teman. Awalnya SEMA adalah perkumpulan sebuah teman-teman semasa SMA/MA yang masih tinggal dan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di berbagai instansi perguruan tinggi Yogyakarta. Namun karena link dari perguruan tinggi, maka tidak hanya teman-teman semasa SMA/MA saja yang menjadi anggota dari komunitas ini. Akhirnya dibentuk lah SEMA Yogyakarta (Serikat Mahasiswa Yogyakarta) dengan visi dan misi yang sama dari berbagai kampus, dari berbagai daerah asal kampung halaman yang berbeda-beda.

Pada kali ini, SEMA Yogyakarta mengadakan kegiatan Bakti Sosial menyambut datangnya Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pendidikan Nasional yang kebetulan jatuh di bulan Mei. Isi dari Bakti Sosial tersebut adalah Penyuluhan Kesehatan, Konsultasi Kesehatan Gratis, Game Education for Child, Jathilan Art Performance yang berlangsung selama 2 hari (11-12 Mei 2013) di Desa Ngepring, Pakem, Yogyakarta.

Karena saya sendiri adalah anggota SEMA dari kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta jurusan Kesehatan Lingkungan, maka ketika SEMA mengadakan acara Penyuluhan Kesehatan untuk Ibu-ibu dan Anak-anak pun akhirnya bekerja sama dengan beberapa jurusan di kampus saya, yakni jurusan kesehatan lingkungan dan jurusan gizi, serta bekerja sama juga dengan teman-teman bidan dari Akademik Kebidanan Yogyakarta (karena salah satu anak SEMA juga ada yang kuliah di sana).

Singkat cerita, dari saya dari pihak SEMA bertanggung jawab sebagai Bendahara dan Penanggung Jawab Penyuluhan Kesehatan. Akhirnya saya dengan beberapa teman mulai observasi ke desa yang di tuju untuk Bakti Sosial. Saya juga mulai mencari teman-teman mahasiswa di kampus yang mau membantu secara cuma-cuma karena selain SEMA Yogyakarta adalah komunitas baru, SEMA Yogyakarta juga komunitas nonprofit (tidak mencari untung, dan independen). dan tentu saya juga mencari lembaga kesehatan yang independent dan nonprofit juga untuk bekerja sama dalam acara bakti sosial ini.

Akhirnya setelah saya dan teman-teman observasi untuk materi penyuluhan, kami memulai membuat materinya. Untuk Penyuluhan Kesehatan Orang Tua, kami memberikan penyuluhan tentang PHBS di Kandang Sapi dan PHBS Rumah Sehat. Sedangkan untuk Penyuluhan Kesehatan Anak-anak, kami memberikan penyuluhan kesehatan tentang PHBS Mencuci Tangan dengan Benar, dan PBHS Menggosok Gigi. (Berikut ini adalah salah satu materi pada saat penyuluhan)

Sebelum hari H, kami tim Penyuluhan Kesehatan briefing bersama di kampus terpadu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Mulai dari stand konsultasi kesehatan hingga penyuluhan kesehatan. Untuk konsultasi kesehatan, dibagi menjadi 2 stand, stand gizi (meliputi: cek tinggi badan, BB, cek lemak, dan konsultasi) dan stand bidan (cek tensi darah, konsultasi seputar ibu pra-dan pasca melahirkan). Begitu juga pada penyuluhan kesehatan, dibagi menjadi 2 untuk anak-anak dan orang tua.

Berikut saya perkenalkan teman-teman yang ikut penyuluhan kesehatan SEMA Yogyakarta pada kali ini :
Mba Indah --> konsultasi kesehatan --> gizi poltekkes yogya
Mba Ika --> konsultasi kesehatan --> gizi poltekkes yogya
Mba Risky --> konsultasi kesehatan --> gizi poltekkes yogya
Mba Sri Karyati --> penyuluh kesehatan pada orang tua --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mas Kabul --> penyuluh kesehatan pada anak-anak --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mas Angger --> penyuluh kesehatan pada anak-anak --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mba Desy S. --> penyuluh kesehatan pada orang tua --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mba Aivaizia --> penyuluh kesehatan pada orang tua --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Saya sendiri --> penyuluh kesehatan pada anak-anak --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mas Pepi --> penyuluh kesehatan pada orang tua --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mas Lukas --> moderator saat penyuluhan --> kesehatan lingkungan poltekkes yogya
Mba Nia --> penyuluh kesehatan pada anak-anak --> akbidyogya
Mba Yuwanita --> konsultasi kesehatan --> akbidyogya
Mba Ela --> konsultasi kesehatan --> akbidyogya
Mba Detia --> konsultasi kesehatan --> akbidyogya
Mba Dewi --> konsultasi kesehatan --> akbidyogya

Pada hari H, kami memulai memberikan penyuluhan dan konsultasi selepas shalat dzuhur. Penyuluhan pertama diberikan kepada orang tua yang kebetulan pada saat itu mayoritas yang hadir adalah ibu-ibu. Alhamdulillah respon yang diberikan baik. Karena ada beberapa ibu-ibu yang bertanya seputar permasalahan di lingkungan mereka. Seperti bagaimana cara membasmi jentik nyamuk, mengusir binatang vektor sejenis tikus dari rumah mereka, dan sebagainya. Bahkan dari sana kami tahu bahwa pemberian abate di desa tersebut kurang merata (sejenis zat kimia pembasmi jentik-jentik nyamuk yang diberikan di setiap desa oleh puskesmas) dan ini bisa difollow up kembali untuk penyuluhan kesehatan yang akan datang.

Selanjutnya pada saat penyuluhan kesehatan untuk anak-anak juga alhamdulillah sukses, karena anak-anak di desa tersebut banyak yang mengikuti penyuluhan dan mendengarkan dengan baik. Mereka juga antusias sekali ketika praktik mencuci tangan dan menggosok gigi, apalagi pada saat doorprize.

Sekian dari saya, salam PHBS!


Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

1 komentar untuk "Penyuluhan PHBS di Desa Ngepring"

  1. Wah baru tahu mba ada SEMA, padahal kuliah di Jogja juga, hihi.. Kalau baca-baca kegiatannya mirip-mirip sama salah satu program waktu KKN dulu, cuma kalau saya waktu itu sasarannya Lansia, hehe..

    BalasHapus