Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Olahraga Untuk Ibu Hamil Menurut Penjelasan Dokter Obgyn

Olahraga Untuk Ibu Hamil Menurut Penjelasan Dokter Obgyn
Olahraga Untuk Ibu Hamil Menurut Penjelasan Dokter Obgyn

Perlukah Ibu Hamil Berolahraga? Ini Penjelasan Dokter Obgyn

Berolahraga memiliki peranan yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sesibuk apapun manusia, sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga agar tubuh tetap fit dalam menjalankan aktivitas sehari  hari. 

Pada bulan September terdapat hari olahraga nasional yang jatuh pada tanggal 9 September. Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk kembali meningkatkan semangat olahraga, termasuk bagi ibu hamil. 

Banyak pertanyaan yang muncul dari ibu hamil, apakah selama hamil mereka boleh melakukan olahraga? Jika boleh, olahraga apa yang sebaiknya dilakukan? Bagaimana jika kondisi tubuh sedang tidak nyaman karena hamil, apakah masih boleh untuk melakukan olahraga?

Makuku Family Indonesia menyadari bahwa banyak ibu hamil yang mempertanyakan hal ini. Oleh karena itu, kami membantu Moms untuk mendapatkan informasi dari ahlinya. 

Dr. Ivanna Theresa S, SpOG (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Obstetri dan Ginekologi) di Rumah Sakit St. Carolus, mengatakan bahwa ibu hamil sangat disarankan untuk tetap melakukan olahraga. 

Olahraga untuk ibu hamil akan memberikan manfaat bagi kondisi ibu hamil dan untuk perkembangan janin dalam kandungan.  Oleh karena itu, ibu hamil tetap harus beraktivitas dan bergerak.

"Ada istilah kalo orang hamil tidak boleh nyapu tidak boleh ngapa-ngapain. Pendapat itu salah, karena orang hamil bukanlah orang yang sakit dan tetap harus beraktivitas. Selama tidak ada keluhan pada ibu hamil, maka tidak ada alasan untuk tidak melakukan olahraga" jelas  dr. Ivanna Theresa S, SpOG dalam sesi wawancara bersama Makuku Family Indonesia beberapa waktu lalu.

Mengapa Ibu Hamil Harus Berolahraga?

Apakah Moms masih bertanya mengapa ibu hamil perlu melakukan olahraga? 

Olahraga untuk ibu hamil merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan persiapan menjelang persalinan. Seperti Moms ketahui, melahirkan bukanlah hal yang mudah sehingga kesehatan dan kebugaran tubuh harus tetap terjaga. 

Olahraga dapat memberikan kekuatan untuk ibu hamil saat melakukan proses persalinan serta menjaga perkembangan janin dalam kandungan. 

dr. Ivanna mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya menyiapkan waktu 45 menit sampai 1 jam setiap harinya untuk berolahraga. Terutama saat Moms memasuki trimester kedua dimana Moms bisa melakukan olahraga untuk ibu hamil yang lebih intens karena mual dan mabuk lebih berkurang. 

Namun, Moms tetap harus memperhatikan olahraga yang dijalani sehingga mengurangi risiko terjadinya cedera dan membuat kehamilan menjadi tidak nyaman. 

Lalu, berapa lama waktu yang diperlukan untuk berolahraga setiap harinya? 

"Durasi ideal olahraga untuk ibu hamil ialah 45 menit sampai 1 jam sehari. Olahraganya apa? Sesuai dengan kemampuan dari ibu hamil” ujar dr. Ivanna kepada Makuku Family Indonesia

Manfaat Olahraga untuk Ibu Hamil

Apa saja manfaat kesehatan olahraga untuk ibu hamil? Berikut ini ialah beberapa manfaat yang perlu Moms ketahui. 

- Menjaga stamina

- Menambah energi ibu hamil

- Menjaga kebugaran tubuh

- Mencegah risiko komplikasi kehamilan

- Membuat Moms Lebih Siap dalam persalinan

- Menjaga berat badan ideal bumil

- Mengelola stres jauh lebih baik

- Baik untuk kesehatan jantung bumil dan janin

- Memperbaiki sirkulasi darah ibu dan janin 

Dr. Ivanna juga mengatakan bahwa berolahraga bisa membuat jantung ibu menjadi terlatih. Hal ini akan mempermudah asupan oksigen lebih baik untuk janin. 

"Dan juga nanti meningkatkan stamina ibunya, jadi saat perutnya sudah semakin besar, bayinya makin besar, si ibu sudah  lebih siap untuk persalinan," ujar dr.Ivanna  

Bumil Dilarang Olahraga Jika Memiliki Kondisi Ini

Apakah semua ibu hamil boleh melakukan olahraga? Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selama kondisi ibu hamil sehat dan tidak memiliki keluhan maka olahraga aman untuk dilakukan. 

Lalu, ada kondisi tertentu yang membuat ibu hamil tidak boleh melakukan olahraga yang berat. Jika memang ingin berolahraga, maka ibu hamil perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. 

"Lalu, yang keadaan tidak dibolehkan itu apa? Ya kalo memang dilarang sama dokter, sebaiknya Bumil tidak berolahraga," ujar dokter yang juga lulusan program spesialis Departemen Obstetri dan Ginekologi di Universitas Indonesia tahun 2014.

Berikut ini ialah beberapa kondisi yang mengizinkan ibu hamil untuk tidak melakukan olahraga dan perlu konsultasi jika memang ingin melakukan olahraga. 

1. Memiliki Kondisi Penyakit Jantung atau Gagal Jantung 

Pada ibu hamil yang memiliki kondisi Peripartum cardiomyopathy (PPCM) dapat membahayakan ibu hamil jika tetap berolahraga. Kondisi ini membuat otot jantung melemah dan tidak bisa memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. 

Ibu hamil dengan kondisi ini dianjurkan untuk tidak berolahraga karena dapat menimbulkan keluhan sesak napas dan juga komplikasi pada gejala lain.

"Kalau dia olahraga akan semakin berat, udah pas hamil aja jantungnya juga berat apalagi nanti ditambah dengan olahraga," ujar dr. Ivanna kepada Makuku Family Indonesia.

2. Memiliki Kecacatan pada Tangan atau Kaki 

Apabila ibu hamil memiliki kecacatan pada organ tertentu seperti tangan dan kaki, maka memang tidak memungkinkan untuk berolahraga. Namun, apabila tetap ingin menjaga kesehatan bisa melakukan alternatif lain untuk menyesuaikan kemampuan tubuh dengan mencari olahraga yang tepat. 

3. Memiliki Asma Aktif

Kondisi kesehatan lainnya yang memungkinkan ibu hamil tidak bisa berolahraga ialah memiliki kondisi asma yang aktif. Apabila ibu hamil tidak merasa fit, maka akan lebih baik jika bersistirahat dan tidak melakukan olahraga berat. 

Jika ibu hamil memiliki asma, maka paru paru akan bekerja lebih keras dan akhirnya menimbulkan kekelahan pada ibu.

Sehingga, apabila tetap ingin berolahraga maka tunggulah sampai kondisi tubuh sehat dan fit. 

4. Memiliki Penyakit Berat 

Apabila ibu hamil memiliki riwayat penyakit berat, maka melakukan olahraga harus dengan instruksi dan penilaian dari dokter.  

Pilihan Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman

Dokter yang telah menamatkan pendidikan spesialisasi Obstetri dan Ginekologi di Universitas Indonesia ini menganjurkan bahwa ibu hamil harus tetap berolahraga demi mendapatkan proses persalinan yang lancar. 

"Jadi olahraga itu penting untuk Ibu Hamil minimal jalan kaki. Selain durasi, Bumil juga harus  menjaga konsistensi olahraga. Yang penting itu rutin jangan cuma sekali atau dua kali seminggu," ujar dr. Ivanna.

Adapun olahraga untuk ibu hamil yang aman ialah sebagai berikut 

Jalan Kaki

Olahraga untuk ibu hamil yang paling sederhana ialah berjalan kaki yang bisa ibu hamil lakukan pada setiap trimester. Moms hanya perlu berkeliling rumah selama 30 menit sampai 1 jam demi menjaga kesehatan tubuh. 

Yoga

Yoga merupakan pilihan yang tepat sebagai olahraga untuk ibu hamil karena tidak memiliki risiko yang terlalu tinggi. Melakukan yoga juga akan membantu ibu hamil menjadi lebih tenang dan membuang pemikiran negatif. 

"Kalau suka yoga boleh gak? Boleh, tapi yoga kita sarankan di trimester kedua. Yoga juga harus sesuai kegiatannya. Gausah hand stand, jangan. Pokoknya disesuaikan dengan kondisi ibu hamil," ujar dr. Ivanna

Senam Hamil

Salah satu olahraga favorit ibu hamil ialah melakukan senam hamil. Moms bisa melihat berbagai instruksi senam hamil di Youtube yang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin. 

Selain yang telah disebutkan diatas, Moms juga bisa melakukan olahraga yang aman seperti Pilates, Latihan Jongkok/memiringkan panggul, sepeda statis, atau renang.

"Berenang boleh gak? Boleh, jadi yang penting durasinya sama konsistensi," tambah dr. Ivanna

Jadi, olahraga untuk ibu hamil tetap boleh dilakukan selama kehamilan dengan catatan kondisi tubuh memungkinkan. Apabila Moms ingin berolahraga, dapatkan perlengkapan olahraga di Makuku Family Indonesia yang merupakan platform yang menyediakan berbagai kebutuhan ibu hamil dan anak. 

Ikuti terus informasi menarik dan juga tips parenting lainnya lewat website Makukufamily.co.id atau Follow akun instagram kami di @makuku.indonesia.official

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

12 komentar untuk "Olahraga Untuk Ibu Hamil Menurut Penjelasan Dokter Obgyn"

  1. Aku dulu zaman hamil olahraga renang sama jalan pagi. Ternyata banyak banget manfaat olahraga untul bumil ya.

    BalasHapus
  2. Bicara masalah olahraga pada ibu hamil, sya suka lihat IG nya seorang selebgram itu dia olahraga pas hamil sepertinya nyantai aja ya mba. Pdhl agak riskan juga kalau ga tahu mana olahraga yg terbaik utk ibu dan bayi

    BalasHapus
  3. Wah jadi inget pas hamil dulu, olahraga jalan kaki sama yoga emang jadi andalan

    BalasHapus
  4. Bermanfaat sekali infonya mbaak... Memang olahraga ini sangat penting sekali ya mbaaak

    BalasHapus
  5. Wah olahraga ini emang wajib jg ya buat bumil, banyak bgt ternyata manfaatnya

    BalasHapus
  6. 2 kali hamil niatnya mau ikutan kelas senam hamil. Ternyata tidak bisa, saya terlalu mabok untuk melakukannya

    BalasHapus
  7. Justru pas hamil sangat disarankan untuk tetap bergerak ya.. Biar bayinya juga tumbuh sehat. Tapi pas ada indikasi medis aku bahkan disuruh bedrest total mom. Abis tu yoga lagi hahaha

    BalasHapus
  8. Aku dulu waktu hamil olahraganya yoga dan jalan kaki, memang ngefek banget ke kebugaran, semoga kalo dikasi rejeki, nanti anak kedua mau lebih concern sama olahraga saat hamil

    BalasHapus
  9. jadi inget semasa hamil pilihan olahraga yang memungkinkan adalah jalan kaki heheheh bener orang hamil bukan orang sakit

    BalasHapus
  10. Aku lagi nyari2 juga nih kak iff baju dan aksesoris untuk olahraga kemarin beli dan dapatnya ngga pas. mau coba ke makuku jg dehh abisni

    BalasHapus
  11. Olahraga utk ibu hamil memang sangat diajurkan ya kak, bermafaat banget review nya.

    BalasHapus
  12. dulu pas hamil Rasyiid sempet nyoba yoga sih, dan memang rasanya lebih tenang pas lahiran.

    BalasHapus