Cerita Dari Manggarai: Kenangan, Realita dan Harapan

Cerita Dari Manggarai: Kenangan, Realita dan Harapan

Cerita Dari Manggarai: Kenangan, Realita dan Harapan

Menyambut usia ke 25 tahun EKI Dance Company, sebuah pagelaran yang menghadirkan reka ulang beberapa nomor musikal lama. Berbagai musik, penyanyi serta koreo baru yang pastinya tampil maksimal. Apalagi EKI Dance Company merupakan satu-satunya perusahaan yang menghadirkan pagelaran tari profesional di Indonesia.

EKI Dance Company sendiri didirikan pada tahun 1996 oleh Aiko Senosoenoto dan juga Rusdy Rukmantara. EKI yang bermarkas di Jl. Padang No. 32 ini telah menampilkan berbagai pagelaran seperti Jaka Tarub, Calon Arang, dan juga Lutung Kasarung yang berhasil mencapai 500 ribu penonton saat ditayangkan di tahun 2020 lalu, angka yang tidak sedikit untuk sebuah pagelaran tari.

Pagelaran Tari

Pagelaran tari yang ditampilkan sendiri tidak hanya sekedar penampilan tari tradisional namun juga tari seperti modern ballet, tari kontemporer, hip-hop, drama dan peran, serta lainnya. Berlatih 6 jam setiap harinya merupakan hal yang umum bagi mereka sehingga dapat sukses dalam setiap pagelaran yang merema adakan.

Pagelaran teranyar mereka yang akan tayang 14 November 2021 mendatang akan membawakan judul Cerita dari Manggarai: Kenangan Realita dan Harapan. Judul ini bisa dibilang unik karena Manggarai merupakan daerah dimana markas besar EKI Dance Company berada. Manggarai yang dikenal dengan stasiunnya ini memang memiliki banyak kisah sehingga layak untuk dibawa ke atas panggung.

Tak hanya stasiun Manggarai nya saja, banyak hal yang khas sejak tahun 70 an seperti tawuran antar kampung, kelompok preman hingga macet yang tidak berujung hingga saat ini seakan menjadi  bab cerita yang penuh keindahan tersendiri. Inilah yang juga menjadikan kisah Manggarai spesial untuk dibawa di 25 tahun usia EKI Dance Company.

Seperti ramainya Manggarai, EKI pun juga telah diisi dan dikunjungi oleh banyak sosok besar dalam dunia tari. Muali dari almarhum Rudy Wowor, almarhumah Elly Raranta, almarhum Andy Bachtiar, hinhha Edmund Gaerland, IkonSidharta, Yudhistira Sjuman, Chichi Kasijono hingga Rusdy Rukmarata yang juga merupakan pendiri dari EKI.

Bahkan nama EKI juga dikenal di kancah mancanegara karena tidak sedikit maestro yang datang seperti Andwew Greenwood dan juga Eirini Kreza yang sempat mengisi sesi latihan. Dengan demikian, tidak perlu lagi ada keraguan mengenai daya kreasi, profesionalisme, bobot seni yang dibawa dalam setiap pagelarannya.

Pagelaran Cerita dari Manggarai ini akan ditayangkan pada hari Minggu, 14 November 2021 pukul 19:30 - 20:30 WIB. Untuk tiketnya, Anda bisa mendapatkannya di loket.com dengan harga Rp. 40.000. Sedangkan untuk media penayangannya akan ditayangkan secara live streaming melalui GoPlay. Jadi jangan sampai Anda melewatkan acara spektakuler ini.

Tak hanya itu saja, dalam pagelaran tari Cerita dari Manggarai ini juga akan ditayangkan sneak peak atau bocoran dari pagelaran EKI Dance Company berikutnya yakni Ken Dedes. Mungkin sebagian besar dari kita mengetahui kisah Ken Dedes ini. Namun tentu kita ingin mencoba menyaksikan pagelaran Ken Dedes penuh tari dan juga sentuhan seni atraktif.

Apalagi di era pandemi seperti sekarang ini, sulit untuk menemukan tayangan atau bahkan pagelaran yang memiliki muatan seni lokal yang dibalut dengan sentuhan panggung yang indah. Sudah pasti keduanya yakni Cerita dari Manggarai dan juga Ken Dedes akan memenuhi ekspetasi Anda untuk sebuah acara panggung yang megah. 

Nah, itu dia ulasan tentang Pagelaran Tari dari Manggarai yang dapat ditonton secara streaming. Tunggu apalagi, segera dapatkan tiket pagelaran satu-satunya perusahaan seni tari di Indonesia dan tunggu tanggal mainnya.