Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Perusahaan Cyber Security Indonesia ITSEC Asia Alternatif Security Delivered

Perusahaan Cyber Security Indonesia ITSEC Asia Alternatif Security Delivered
Community Workshop ITSEC Asia x Komunitas ISB

Perusahaan Cyber Security Indonesia

Beberapa hari yang lalu saya mengikuti Community Workshop yang diadakan oleh ITSEC Asia melalui Komunitas ISB dengan tema Keamanan di Ruang Digital.

Aktivitas di Ruang Digital

Seperti yang kita ketahui, saat ini ruang kita berinteraksi, berkomunikasi, hingga bertransaksi tidak lagi hanya di dunia luring tetapi juga digital atau online. Mulai dari bangun tidur hingga kembali menjelang tidur pun kita senantiasa melakukan interaksi melalui internet.

Mau sedekah subuh, buka hp tinggal scan QR Code atau transfer. Mau masuk mall atau taman kota, scan QR Code lagi. Ngasih kado buat ibu mertua, transfer aja cukup lewat gawai. Buka tabungan dan apply pinjaman usaha pun cukup dari gadget.

Amankah Data Kita?

Pertanyaannya, yakin gak sih data kita aman? Wong saya sendiri aja pernah hampir ketipu gara-gara ada telepon masuk bilang salah satu orang terdekat saya habis kecelakaan dan butuh uang tunai untuk menutupi kecelakaan tersebut.

Saya yang waktu itu panik, hampir pergi ke atm dan beruntungnya ada teman yang mencegah lalu menyadarkan saya bahwa saya hampir di tipu melalui telepon.

Belajar dari pengalaman dan agar tidak terulang kembali, maka sangat penting bagi kita untuk senantiasa waspada dan memantau seluruh data kita agar tetap aman di ruang digital.

Sulit sih memang, tetapi beruntungnya di Community Workshop kali ini saya dan peserta lainnya dipertemukan oleh narasumber yang kapabel di bidangnya yaitu Andri Hutama Putra (President Director of ITSEC Asia) dan Ani Berta (Blogger Senior) yang memberikan banyak masukan tentang cara menjaga keamanan di ruang digital.

Perusahaan Cyber Security Indonesia ITSEC Asia Alternatif Security Delivered
Narasumber Community Workshop ITSEC Asia

Kejahatan di Ruang Digital

Sebelum menjaga data, kita harus mengetahui dulu mengapa sih kita perlu menjaga data-data kita di dunia maya agar tetap aman. Satu yang pasti, apalagi kalau bukan karena masih banyak kejahatan di ruang digital yang merajalela.

Malware

Berdasarkan pemaparan Bapak Andri, ada beberapa kejahatan di ruang digital yaitu malware, social engineering, dan phishing. Malware adalah perangkat lunak yang didesain agar dapat memasuki bahkan hingga merusak sistem komputer, jaringan, maupun server tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Social Engineering

Sedangkan Social engineering adalah kejahatan yang sifatnya memanipulasi pikiran user pada suatu ruang digital agar dapat memperoleh akses data rahasia sehingga bisa masuk pada ruang digital tersebut.

Phishing

Terakhir adalah phishing yaitu sebuah kejahatan yang menargetkan pengguna suatu ruang digital melalui email, unggahan media sosial atau pesan teks.

Nah, ternyata ketiga kejahatan tersebut salah satunya pernah terjadi pada saya seperti cerita yang di atas bukan? Untungnya saat itu ada teman saya, kalau tidak, haduh, habis sudah uang beasiswa saya yang kala itu baru saja cair.

ITSEC Asia Cyber Security Indonesia

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri keamanan informasi atau Cyber Security sejak 2004, ITSEC telah banyak membantu kliennya untuk mengamankan bisnis mereka agar tetap berjalan dengan aman baik melalui konsultasi maupun layanan futuristik berbasis digital.

Dengan lebih dari 450 pengalaman di bidang security delivered di ruang digital, Bapak Andri bersama Teh Ani Berta memberikan banyak pencerahan selama Community Workshop berlangsung agar peserta workshop dapat meminimalisir kejahatan di ruang digital.

Pencegahan Kejahatan di Ruang Digital

Beberapa cara untuk meminimalisir kejahatan di ruang digital yaitu dengan selalu membackup data. Kedua, membuat password yang unik dan sulit yang diubah secara berkala. Ketiga, menggunakan fitur 2 factor aunthentication untuk memperlambat proses kejahatan di ruang digital yang sedang berlangsung.

Keempat, cek SSL secara berkala. Terakhir, hindari login dari perangkat yang tidak dikenal dengan berkomitmen untuk login di satu akun pada satu perangkat.

Akhir kata, jika teman-teman memiliki perusahaan skala mikro dan ingin memiliki keamanan data yang dapat terjaga, maka Perusahaan Cyber Security Indonesia ITSEC Asia ahlinya. Sekian, semoga bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

1 komentar untuk "Perusahaan Cyber Security Indonesia ITSEC Asia Alternatif Security Delivered"

  1. wah baca ini nambah ilmu banget deh. Aku baru tahu ada kejahatan social engineering mba. serem banget deh bisa mempengaruhi pikiran usernya. Waaah aku jadi bakal rajin cekin SSL nih

    BalasHapus