Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Apa Itu Plugin Wordpress? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Apa Itu Plugin Wordpress? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Apa Itu Plugin Wordpress

Apa itu Plugin Wordpress? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Sebelumnya saya pernah menulis artikel tentang cara membuat blog yang menarik dari WordPress. Kali ini saya akan membahas tentang plugin WordPress.

Istilah plugin mungkin sudah sering kamu dengar seperti halnya pada plugin WordPress dan lainnya. Secara garis besar, plugin bisa diartikan sebagai sebuah tool yang berguna untuk menambah fitur pada program, aplikasi maupun situs web.

Melalui plugin kamu bisa mengoptimalkan performa sebuah produk aplikasi, program serta website yang dibangun menggunakan paket WordPress Hosting Indonesia tanpa perlu memiliki keahlian coding. Untuk mengetahui secara lengkap tentang pengertian plugin, fungsi dan jenisnya, kamu bisa simak ulasan berikut.

Apa itu Plugin pada Website

Pada dasarnya plugin merupakan kode software yang menjadi bagian dari sebuah program komputer. Fungsinya untuk membantu aplikasi dalam mengoperasikan beberapa fitur tambahan di dalamnya. Dengan kata lain, plugin memberikan kode tambahan atau add-on pada program komputer.

Melalui plugin tersebut, sebuah program komputer bisa menampilkan beberapa fitur tambahan yang diperlukan. Sebaliknya, jika fitur tambahan sudah tidak digunakan maka kamu bisa melakukan tindakan unplug.

Sebagai contoh, ketika kamu memiliki sebuah situs web yang memuat konten video di dalamnya. Maka plugin berperan dalam membantu visitor untuk membuka dan memutar video tersebut. Itulah mengapa peran plugin dianggap cukup penting, terutama untuk mengoptimalkan performa website.

Contoh lain dari plugin Wordpress adalah ketika kamu mempublish sebuah artikel dan ingin membagikannya di beberapa platform sosial media. Dalam hal ini plugin berfungsi untuk meneruskan konten ke platform yang diinginkan sehingga lebih banyak visitor yang mengakses.

Dengan banyaknya visitor yang mengakses dan klik konten kamu tentu akan membuat traffic semakin meningkat. Itulah mengapa plugin dianggap memiliki peran penting dalam mengoptimalkan performa situs web.

Mengenal Fungsi Plugin

Selain mengetahui tentang apa itu plugin ada baiknya kamu juga mengetahui beberapa fungsi dari plugin sehingga bisa semakin memahami dan menggunakannya secara maksimal. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah fungsi plugin:

1. Meningkatkan Fungsi dan Performa Website

Sebelumnya telah sedikit disinggung mengenai fungsi utama dari plugin yang membantu pengguna dalam menjalankan beberapa fitur yang ditambahkan. Bisa dikatakan keberadaan plugin akan membuat sebuah website lebih fungsional melalui fitur tambahan yang dibutuhkan.

Contoh Penerapan Plugin di Toko Online

Tentunya kamu bisa dengan mudah mengubah situs web menjadi sebuah toko online dengan beberapa fitur tambahan. Fitur tersebut akan memungkinkan pengunjung untuk membeli produk yang diinginkan.

Mulai dari tombol berupa masukkan ke keranjang, hingga metode untuk transaksi pembayaran. Dengan adanya fitur tambahan tersebut, pengunjung akan semakin mudah untuk berbelanja produk di toko online kamu.

Contoh Penerapan Plugin di Online Magazine

Penerapan plugin juga bisa digunakan pada situs web yang memiliki tema online magazine. Adanya plugin dalam situs tersebut akan memudahkan pengunjung membaca topik tertentu sesuai kategori yang disediakan.

Seperti misalnya kategori kesehatan, hiburan, kuliner, parenting, bisnis, traveling dan lain sebagainya. Hanya dengan satu klik saja, pengunjung bisa membaca konten artikel yang diinginkan.

2. Menjaga Keamanan Situs Web

Fungsi lainnya adalah menjaga keamanan situs web. Sebagai contoh, kamu bisa mengaktifkan fitur tertentu seperti anti spam ketika tidak menginginkan konten yang dipublish mendapatkan komentar negatif dari visitor. Tentunya cara ini cukup efektif untuk menjaga keamanan situsmu.

3. Sebagai Backup Data

Selain dari dua fungsi di atas, fungsi plugin lainnya yang tidak kalah penting adalah sebagai backup data. Ketika situs mengalami masalah atau error, kamu tidak perlu khawatir data hilang karena tersedia plugin yang berfungsi sebagai backup data.

Baca juga : domain.id diskon

Jenis Plugin WordPress

Setelah membahas apa itu plugin WordPress dan fungsinya yang cukup penting, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis plugin yang ada di WordPress. Sebagai salah satu platform yang sangat populer, plugin di WordPress cukup beragam. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Plugin Speed 

Jenis plugin ini sangat penting untuk karena memungkinkan website lebih responsif dan cepat diakses. Dengan adanya plugin speed maka situs web akan mudah ditemukan sehingga besar kemungkinan untuk berada di halaman utama hasil pencarian.

Plugin Social Media

Berada di halaman utama dianggap kurang cukup tanpa mengoptimalkannya di berbagai platform sosial media. Itulah mengapa plugin social media memiliki peran yang cukup penting untuk meningkatkan traffic sebuah situs web.

Plugin Anti Spam

Jenis plugin lainnya yang bisa digunakan adalah anti spam yang akan membuat situs kamu bersih dari komentar negatif maupun berbagai komentar yang berujung spam. Plugin ini akan memfilter komentar yang masuk dan cenderung menjadi spam.

Plugin Backup

Adakalanya situs web mengalami masalah akibat adanya virus ataupun gangguan hack. Untuk mengantisipasi resiko tersebut, kamu bisa memanfaatkan plugin backup sehingga semua data tetap aman dan tidak hilang.

Plugin SEO

Plugin jenis ini akan membantu konten artikel yang berbasis SEO untuk menduduki peringkat pertama hasil pencarian di internet. Plugin ini akan menganalisis artikel sehingga lebih mudah untuk diakses. Namun jika masih kesulitan, kita juga bisa menggunakan jasa SEO profesional untuk hal ini.

Informasi tentang apa itu plugin serta fungsi dan jenisnya tentu bisa memberikan pemahaman yang lebih baik lagi terkait IT. Terutama bagi kamu yang saat ini tengah mengembangkan situs web untuk berbagai keperluan. Bagaimana, sudah siap untuk meningkatkan jumlah visitor harian mu?

Nah, itu dia ulasan tentang apa itu plugin WordPress, sekian semoga ulasan ini bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

7 komentar untuk "Apa Itu Plugin Wordpress? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya"

  1. Aq suka tercengang mbak pas baca blog teman2 yang pake Wordpress dan pake plugin yang bagus2 gitu. Jadi pengen seriusin pake WP tapi udah terlanjur nyaman pake BS. Duh jadi galau

    BalasHapus
  2. Jujurly, aku kira plug in WP tu cuma 1, ternyata banyak ya, bu. Hihi..

    BalasHapus
  3. Yeay tim WordPress emng tertolong banget dengan adanya plugin ini. Gak usah ribet-ribet pakai coding untuk bikin website jadi cantik 🤗

    BalasHapus
  4. Ya allah aku kebantu banget sama plugin dari WP. Mulai dari yg anti spam, sampai plugin untuk seo. Bener2 memudahkan penggunanya

    BalasHapus
  5. Masya Allah informatif banget kak, aku udah lama pengen punya satu WP tapi masih maju mundur, soalnya gak kenal teknisi hihihi. Tapi kedepannya akan selalu belajar agar punya WP

    BalasHapus
  6. www.lindapuspita.com17 Oktober 2022 pukul 22.43

    Lewat tulisan ini aku jadi bnayak belajar tentang istilah dan fitur yang ada di WP. Berani punya WP insyaallah 😀

    BalasHapus
  7. Pilih WP memang banyak yg bilang terbantu banget dengan adanya plugin pendukung. Nah, tuntutannya pemilihan perlu disesuaikan dgn kebutuhan jadi bisa lebih optimal juga kerjanya.

    BalasHapus