Gejala Pneumonia dan Kaitannya dengan Pengobatan Penyakit Paru Paru
![]() |
Gejala Pneumonia dan Kaitannya dengan Pengobatan Penyakit Paru Paru |
Pneumonia
Saya yakin banyak dari teman-teman pembaca di sini sudah mengenal sekilas tentang penyakit pneumonia. Namun tentu alangkah lebih baik jika kita bisa memahami gejala pneumonia dan kaitannya dengan pengobatan penyakit paru paru berdasarkan ulasan dari provider kesehatan yang sesuai dibidangnya yaitu dr. Andriani Sheila Anastasia, Sp.P. seorang Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan RS EMC Sentul.
Pengertian Pneumonia
Menurut dr. Andriani pneumonia adalah sebuah infeksi yang terjadi di bagian paru tubuh seseorang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri, virus hingga jamur. Penularannya biasanya melalui udara yaitu terjadinya kontak erat dengan penderita pneumonia melalui droplet (percikan) saat bersin dan batuk.
Penyebab Pneumonia
Saat tubuh manusia sedang terjadi penurunan imunitas dan sistem pernapasan seseorang terpapar bakteri, virus hingga jamur tertentu biasanya akan mudah bagi seseorang terkena penyakit ini.
Biasanya bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, dan Proteus species.
Sedangkan untuk jamur yang menyebabkan penyakit pneumonia biasanya adalah Aspergillus fumigatus. Penyebab terakhir yang dapat membuat seseorang terkena penyakit pneumonia adalah virus. Beberapa virus tersebut adalah virus COVID-19, virus influenza, dan respiratory syncytial virus.
Penyebab lain yang dapat menyebabkan penyakit pneumonia juga dapat berasal dari pola hidup yang tidak sehat seperti menjadi perokok pasif maupun aktif dan membakar sampah di tempat terbuka.
Gejala Pneumonia
Seseorang yang terkena penyakit paru paru seperti pneumonia biasanya mengalami beberapa gejala seperti batuk, demam, sesak napas, nyeri dada hingga sakit kepala.
Gejala tersebut biasanya menandakan tingkat kesakitan yang dirasakan oleh penderita penyakit pneumonia. Oleh sebab itu, agar dapat sembuh dari penyakit ini, maka perlu penanganan dan pengobatan yang tepat dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis paru.
Penanganan dan Pengobatan Pneumonia
Salah satu referensi rumah sakit untuk konsultasi dan penanganan masalah infeksi pada paru adalah RS EMC. Dokter spesialis paru di RS EMC biasanya akan memberikan tips berupa edukasi terkait gangguan yang berasal dari organ lain yang dapat memberikan efek ke paru-paru dalam menjaga dan mengobati paru-paru.
Selain itu para tenaga kesehatan lainnya juga mendukung untuk penanganan khusus pada pasien pneumonia hingga ashma dan keluarganya yang mana hal ini menjadi prioritas tim dokter spesialis Asma & Paru di Rumah Sakit EMC.
Selain edukasi, penanganan yang biasanya dilakukan saat penderita pneumonia memeriksakan diri ke dokter adalah pemeriksaan secara komprehensif dengan beberapa tes seperti foto rontgen dada, pemeriksaan darah, atau CT scan jika diperlukan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, biasanya dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan diagnosis. Jika dirasa gejala yang dialami pasien cukup berat, dokter akan menyarankan untuk rawat inap agar mendapatkan perawatan yang intensif seperti pemberian infus antibiotik, cairan, dan oksigen jika diperlukan.
Namun jika gejala yang dialami pasien tergolong ringan, dokter akan menyarankan untuk rawat jalan dan menyarankan penderita pneumonia untuk memenuhi kebutuhan cairan, beristirahat dengan cukup, serta mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala. Biasanya, pneumonia ringan akan sembuh dengan sendirinya dalam 1 minggu.
Meski dapat disembuhkan, namun penyakit pneumonia dapat menular dengan cepat dan menjadi masalah kesehatan yang dapat membahayakan nyawa terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Oleh karena itu, penting bagi penderita pneumonia dan kita bersama untuk meminimalisir risiko penularan tersebut dengan melakukan vaksinasi untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan diri, mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak dekat dengan penderita semaksimal mungkin, hingga melakukan pola hidup sehat seperti berolahraga, tidak merokok dan juga menjauhi asap rokok agar sistem pernapasan tetap sehat.
Nah, itu dia ulasan tentang Gejala Pneumonia dan Kaitannya dengan Pengobatan Penyakit Paru Paru. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Gejala Pneumonia dan Kaitannya dengan Pengobatan Penyakit Paru Paru"
Mohon berkomentar yang bijak dan tidak menyisipkan link apapun ke dalam komentar karena dianggap spam. Terima kasih, ditunggu kembali kunjungannya :)