Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Tantangan 2021

 

1 minggu 1 cerita
Tantangan 2021

Selamat datang di tahun 2021! Akhirnya tahun 2021 datang juga setelah mengalami lipatan waktu yang berlalu dengan cepat di tahun 2020. Tentu tahun 2020 dan tahun 2021 menjadi momen yang amat langka bagi kita semua. Di mana 2020 ada banyak momen insightful dengan adanya momen berhemat, momen kebersamaan ditengah kesedihan, momen mencoba memanfaatkan waktu meski di rumah saja, momen saling menjaga, momen memaksimalkan kemampuan diri, momen berperan ganda, momen extra multitasking, momen mengheningkan cipta, mencoba berintrospeksi dan mengistirahatkan diri, jiwa, dan pikiran.

Tahun Titik Balik

Kini dengan kehadirannya, tahun 2021 pun menjadi momen bagi kita semua dengan menjadi titik balik dari hal apapun yang kita anggap harus dapat diupayakan untuk terealisasi yang mungkin sebelumnya tertunda di tahun 2020 atau tahun-tahun sebelumnya. Seperti individu yang lainnya, meski sudah jarang sekali saya merayakan pergantian tahun masehi dan lebih memilih tertidur ketika malam disekitar saya ramai dengan dentuman kembang api dan petasan, tetapi saya masih melakukan hal yang sama yaitu dengan mencoba merefleksi tahun sebelumnya dan menata kembali niat dan semangat untuk tahun yang akan dilewati.

Tantangan 2021

Karena sejak 2019 hidup saya mulai kembali berada di rel "literasi", oleh karena itu tahun ini saya mencoba untuk menantang diri sendiri dengan menulis dan membaca lebih banyak. Setelah banyak pertimbangan dari hasil obrolan santai di grup whatsapp ICC, saya memutuskan untuk membuat tantangan One Day One Post (ODOP). Sejujurnya saya ingin sekali ikut ODOP di beberapa komunitas. Tetapi saya merasa takut tidak konsisten dan akhirnya saya memilih menunda. Karena menunda, menunda, dan terus menunda, saya pikir ah buat ODOP aja sendiri. 


Tetapi ternyata tidak semudah itu, Maemunah....
Karena ODOP ICC ini saya yang menginisiasi jadi mau tidak mau saya yang harus jaga gawang, wkwkwkwk.... Di sinilah sebab akibat tantangan 2021 yang saya buat untuk diri saya sendiri mulai terlihat. Mengapa? Ya karena ODOP ICC saya yang jadi panitia (ditemani Teh Eka, makasih ya Teh!), jadi ya saya (dan Teh Eka) juga harus mantau dong. Akhirnya apa? Akhirnya di tantangan 2021 ini saya gagal berperang sejak awal.

Gagal Menantang Diri Sendiri

Iyaaa, saya sudah gagal menantang diri sendiri untuk menulis satu hari satu tulisan di awal tahun 2021 selama 30 hari. Tetapi tidak mengapa, hal baiknya adalah saya jadi lebih banyak membaca. Setidaknya membaca masihlah dunia literasi. Ada sekitar lebih dari 50 tulisan setiap harinya yang diunggah oleh peserta ODOP ICC. Membaca postingan setiap peserta seringkali membuat saya berpikir lebih dalam. Menyelami tulisan para peserta ODOP ICC yang pada dasarnya adalah tulisan-tulisan tersebut 85% berdasarkan pengalaman pribadi yang tentu bisa diambil hikmahnya.

ODOP ICC

Satu hal yang pasti adalah tantangan 2021 ODOP ICC ini masih akan berlangsung sampai 30 Januari 2021. Tentu saya masih akan menulis seperti biasanya, tetapi mungkin saya tidak banyak menulis meski temanya pun sudah ada. Tetapi mudah-mudahan kedepannya tema tersebut masih relevan untuk saya uji coba sendiri setelah ODOP ICC berakhir. Iya, beneran bikin ODOP sendiri kan.... Bikin tema sendiri, ngerjain pun sendiri. LOL!


Ah, yasudah, intinya saya mau menulis begitu saja untuk menyemangati diri sendiri karena dari sini kemampuan saya pun jadi bertambah yaitu sebagai admin ODOP yang sebisa mungkin bisa menyemangati peserta dan disiplin merekap karya seluruh peserta. Tulisan ini sekaligus saya dedikasikan untuk Minggu Tema Komunitas #1Minggu1Cerita. Sekian, semoga tulisan ini bermanfaat. Silahkan tinggalkan jejak terbaik di kolom komentar :)

Momen Tahun Baru font di #iffiarahmandotcom berubah juga ya :)
Kata kunci: Tantangan 2021, ODOP ICC, Tulisan, Tahun 2021. 






Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

15 komentar untuk "Tantangan 2021"

  1. Menjaga konsistensi nulis memang bukan hal mudah walaupun nggak mustahil. Apalagi ODOP.

    Saya salut sesalut-salutnya sama bloger yg bisa konsisten ODOP tanpa putus. Soalnya saya pernah coba dan itu ampun-ampun beratnya.

    Anyway, keep up the good work mbak.

    Oya, mungkin ini masalah selera sih, tapi saya lebih suka sama font yg dipakai untuk bagian profil penulis. Lebih soft dan enak dibaca.

    But again, it's just a matter of preference ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas betul banget, tapi kalo gak diusahain gak akan pernah bisa konsisten. Ini juga lagi masih ditahap mencoba. anyway terima kasih sudah berkunjung :)

      Hapus
  2. 2020 semua target meleset. Gak berani pasang target apalagi challenging my self tahun ini.

    BalasHapus
  3. Makasih ya mbak tulisannya jadi "menampar" saya juga :D memang ya memberi target buat diri sendiri itu penting, anggap saja sebagai pecutan biar lebih semangat nulis heu.. tahun 2021 saya punya target garap blog baru,semoga bisa fokus :)

    BalasHapus
  4. Salut nih liat ibu Kafa, kegiatannya banyak banget. Dan selalu bisa ngatur semuanya dengan baik. Semoga sukses untuk semua to do list nya ya buu *hugs

    BalasHapus
  5. Saya suka merasa takut duluan kalau ikut ODOP. Rasanya para blogger yang bisa ODOP itu blogger yang luar biasa mahir mengatur waktunya.

    Semoga semangat selalu menjalani 2021. Semoga ICC terus berkembang.

    BalasHapus
  6. Selamat tahun baru, semoga tahun 2021 ini menjadi tahun yang lebih baik dan cepat tercapai impian kita

    BalasHapus
  7. Tahun yang penuh tantangan karena masih dalam kondisi pandemi, Semoga jadi tahun yang berkah dan resolusinya yang dibuat dapat tercapai. Aamiin

    BalasHapus
  8. Wei ibu kafa, teh Eka Masya Allah ah, tiap hari baca tulisannya semua peserta odop. Semoga lelahnya lillah ya ya Bu... Semoga aku juga bisa sampai 30 hari kedepan

    BalasHapus
  9. Keren bgt sih ibu kaffa bisa bkin ODOP dlam waktu dket, aku aja masih blum sanggup ikutan ngeblog tiap hari

    BalasHapus
  10. mantap kak, semakin semangat di 2021 ya :D stay safe and stay healthy too!

    BalasHapus
  11. semangat ibu kafa, semangat membaca ODOP setiap hari, hihihi. saya juga ikutan ODOP tapi gagal, tetep aja di rapel per 2 - 3 hari. atuh bukan ODOP ya namanya, hahaha. salut lah sama para peserta ODOP yang semangat dan tiap hari gak bolong don! ceritanya juga bagus-bagus semua. Makasih ya udah ngajak saya gabung bersama tim ODOP ICC. semoga sukses dan lancar dengan ODOP ini dan ODOP ODOP lain nantinya.

    sukses terus ICC

    BalasHapus
  12. Keren ibu kafa. Aku jadi semangat nulis juga nih karena ikutan ODOP ICC. Walaupun kadang males juga tetap di paksa nulis. Apalagi kalau harus sesuai tema.

    BalasHapus
  13. keren deh yang pada bisa ODOP, masig belum bisa diriku mengikutinya,, hihi ,, setengah hari sendiri di kantor, berat euyy huhu,, keren mba iffi

    BalasHapus