Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Cara Membuat Banner Ads yang Tepat untuk Menarik Pelanggan

contoh iklan banner
Cara Membuat Banner Ads yang Tepat untuk Menarik Pelanggan

Cara Membuat Banner Ads yang Tepat

Seperti pengusaha pada umumnya, agar produk kita dapat diterima dan sampai pada sasaran kategori pelanggan, tentu kita harus mengenalkan produk usaha kita salah satunya dengan mengiklankan produk tersebut.

Saat ini, mengiklankan produk tidak harus door to door atau secara langsung dengan mengikuti berbagai macam pameran atau event. Kita juga bisa memasarkan produk kita melalui iklan banner.

Iklan Banner

Menurut Google, Iklan banner adalah iklan berbentuk persegi panjang atau persegi yang menempati sebagian tata letak yang kosong pada web tertentu dan akan muncul pada layar ketika pengunjung web berinteraksi atau berkunjung di suatu web. Iklan banner biasanya diletakkan dibagian atas, atau bawah layar, atau berada pada konten dan dapat dimuat secara otomatis pada jangka waktu tertentu.

Contoh tampilan iklan banner dibagi menjadi tiga jenis iklan banner yaitu standar, cerdas, dan adaptif. Format seperti ini sangat mudah diterapkan di berbagai media online dan cukup efektif karena dapat berfungsi di berbagai jenis aplikasi tanpa membutuhkan banyak ruang.

Cara Membuat Banner Iklan untuk Media Online

Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan agar kita bisa membuat banner iklan yang dapat menarik banyak pelanggan. Pertama tentu membuat desain banner yang menarik dengan copywriting yang dapat membuat pelanggan tertarik untuk mengklik iklan kita.

Mengapa pengunjung web atau pengguna aplikasi perlu mengklik iklan kita? Jawabannya tentu agar audiens dapat mendapatkan lebih banyak informasi. Biasanya setelah iklan diklik, maka banner ads tersebut akan mengarahkan audiens pada halaman web yang telah dipersiapkan oleh pemasang iklan yang berisi tentang informasi lengkap terkait produk yang dipasarkan.

Informasi yang Perlu Diiklankan

Kedua, pada banner ads harus dimasukan informasi seperti nama brand, keyword dan juga tagline yang digunakan khusus untuk memasarkan produk usaha kita. Inilah cara membuat banner untuk jualan yang biasa dilakukan oleh banyak pelaku usaha.

Sangat disayangkan apabila tampilan iklan tidak ada nama brand karena jika tidak ada nama yang tertera, audiens akan sulit untuk mengenal brand kita dan kemungkinan di kliknya pun kecil sebab iklan tersebut dirasa tidak kredibel.

Keyword pada iklan banner juga sangat penting tugasnya karena inilah yang membuat iklan banner lebih mudah ditelusuri oleh mesin pencari.

Apabila ada audiens yang mencari sebuah produk dengan keyword yang tepat seperti yang kita pasang, tentu iklan produk kita akan berkesempatan lebih besar tampil pada halaman pencarian atau aplikasi yang sedang dibuka oleh audiens.

Sama halnya dengan tagline. Dengan tagline yang unik merepresentasikan produk kita, maka orang lebih mudah memahami benefit dari produk yang kita tawarkan.

Call To Action

Ketiga, gambar iklan banner yang kita gunakan haruslah memiliki kata-kata yang persuasif dan warna yang mencolok agar audiens tertarik untuk mengklik iklan tersebut.

Call To Action ini sebisa mungkin harus dibuat jelas dan sesederhana mungkin agar informasi yang tertuang dapat tersampaikan dengan baik dan cepat seperti “persedian terbatas atau dapatkan potongan harga untuk pemesanan hari ini”.

Soft Selling

Contoh banner iklan produk yang baik adalah iklan banner yang dibuat dengan soft selling artinya audiens merasa sedang tidak melihat atau membaca iklan. Copywriting yang tepat akan membuat iklan produk kita seperti sedang tidak mengiklankan sebuah produk.

Gaya Komunikasi

Langkah selanjutnya untuk membuat contoh iklan banner di internet yang dapat menarik pelanggan adalah dengan menyesuaikan target audiens. Oleh sebab itu gaya komunikasi perlu diperhatikan agar target audiens dapat memahami pesan yang terkandung lebih cepat.

Ukuran Banner

Selain struktur dan elemen banner perlu diperhatikan seperti logo, value proposition, body copy, gambar, call to action, kombinasi warna, visual dan tipografi yang mencolok, pemasang iklan juga harus memperhatikan ukuran dan format banner. Semakin besar tentu akan semakin mudah terlihat.

Namun perlu diingat tidak semua audiens suka dengan pemandangan dengan banyak iklan banner. Oleh sebab itu ada ukuran banner yang perlu menjadi patokan pemasang iklan seperti 300x250, 728x90, 160x600, 300x600, 970x90, 970x250, 336x280, 120x600, 200x200, 250x250, 120x240, 468x60, 234x60 dan 300x1050.

Selain memilih ukuran yang tepat, cara membuat banner di hp harus juga memilih format banner yang sesuai. Format yang biasa digunakan biasanya adalah JPG, PNG, GIF atau SWF untuk animasi. Nah, itu dia ulasan tentang Cara Membuat Banner Ads yang Tepat untuk Menarik Pelanggan. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat untuk para pelaku usaha maupun perusahaan yang akan mengiklankan produk atau jasanya. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar :)

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

3 komentar untuk "Cara Membuat Banner Ads yang Tepat untuk Menarik Pelanggan"

  1. Twrnyata banner ads perlu disetting sedemikian rupa ya mba agar menjadi salah satu pemasukan kita

    BalasHapus
  2. Menarik bgt ini. Aku sempet ikut mini course digital marketting sempet bahas banner ads ini. Baca ini jadi resfresh lagi dan nambah pengatahuan. Soft selling itu yg agak susah ya...

    BalasHapus
  3. wah betul aku juga lebih suka sama bahasa soft selling , gak kerasa kalo lagi diajak beli hehehe tapi gak maksa juga hal seperti ini lbih aku suka.

    BalasHapus