Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Kripto Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa: AHA Token

Kripto Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa: AHA Token

Kripto Ramah Lingkungan

Seperti yang kita ketahui, saat ini sangat ramai orang-orang berinvestasi melalui aset kripto atau mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet.

Namun  meningkatnya popularitas kripto memilik efek negatif pada lingkungan yang mana adanya kekhawatiran penggunaan bahan bakar fosil meningkat untuk penambangan mata uang kripto itu sendiri khususnya pada batubara.

Secara umum, aset kripto digali oleh komputer di pusat data besar dan menghabiskan banyak energi setiap tahunnya bahkan jika diakumulasi energi tersebut dapat dikonsumsi untuk 3 juta rumah tangga di Amerika serikat.

Oleh sebab itu, banyak beberapa pihak beralih pada aset kripto dengan metode penambangan berkelanjutan yang kini mulai bermunculan.

AHA Token Ramah Lingkungan

Salah satunya adalah AHA Token Ramah Lingkungan. AHA Token atau Anagata Token merupakan eko-token utilitas generasi hasil terdesentralisasi yang didasari pada teknologi Binance Smart Chain (BSC), menyediakan generasi yang aman, terjamin, dan menghasilkan untuk semua pemegang sebagai aset inti dari platform pengurangan karbon dioksida (CO2).

AHA sendiri kependekan dari Alam Hijau Indonesia yang artinya aset kripto ini adalah ide cemerlang dari anak bangsa sebagai token kripto asli Indonesia.

Visi AHA Token Ramah Lingkungan

Visi Anagata Token adalah mengawasi transformasi energi di Indonesia menjadi energi hijau dan berkontribusi pada proyek energi hijau terkait seperti perdagangan karbon, konservasi pengolahan air dan udara atau entitas yang memiliki nilai bisnis berbasis berkelanjutan.

Keunggulan AHA Token Ramah Lingkungan

Keunggulan dari aset kripto ini adalah investor dapat berinvestasi aset kripto dengan transaksi yang mudah, aman, rahasia, dan sangat mudah digunakan oleh seluruh investor dengan sistem yang terdesentralisasi.

Selain itu AHA Token diperdagangkan dengan harga token yang kompetitif namun stabil sehingga biaya transasksinya tergolong rendah yang mana setiap transaksi, investor dikenakan biaya sebesar 6% dengan alokasi 3% untuk pemegang lain, 2% untuk dana amal, dan 1% untuk pemeliharaan sistem.

Proyek AHA Token Ramah Lingkungan

Berdasarkan visinya, maka proyek AHA Token didominasi untuk investasi berkelanjutan pada beberapa proyek seperti Proyek Energi Hijau, Proyek Berkelanjutan Hijau, Proyek Sosial Hijau, Transaksi untuk perdagangan karbon dan gamifikasi, dan Pengumpulan donasi jaringan.

Dalam 5 tahun ke depan, Anagata Token akan fokus untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di Indonesia yang fokus untuk mencapai energi campuran 23% dari energi terbarukan pada tahun 2025.

Proyek Solar PV dan Carbon Trade Platform akan menjadi fokus Anagata sebagai proyek yang mendasari. Sebagai negara di bawah garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi 207 GW proyek PLTS dengan estimasi nilai USD+140 miliar dan pengurangan CO2 miliaran ton.

Selaras dengan roadmapnya, proyek AHA Token selalu berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan seperti Token AHA bersama komunitas Temanmu Peduli Bangsa yang telah dilaksanakan pada Hari Bumi yaitu 22 April 2022 dengan menanam 1200 bibit pohon mangrove di Pantai Telaga Waja Tanjung Benoa, Bali.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para Co-Founder Token AHA yaitu Aswin Regawa selaku CEO (Chief Executive Officer) dan Tedi Salvani Wintoko selaku CFO (Chief Finance Officer) PT Alam Hijau Anagata.

Selain itu AHA Token juga mendukung semangat dan tekad Indonesia di KTT G20 mendatang dengan campaign menanam 1200 bibit pohon mangrove ini sebagai sarana edukasi pengurangan emisi CO2 dan sosialisasi penggunaan solar panel sebagai salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Harga AHA Token

Saat ini harga per 1 token AHA berada pada 0.0035 BUSD yang telah dibuka sejak 1 Maret - 20 April 2022 dan telah dibuka untuk umum sejak 22 April 2022.

Nah itu dia ulasan tentang  Kripto Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa: AHA Token Ramah Lingkungan. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Kripto Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa: AHA Token"