Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Cara Mengatasi Memar pada Anak Secara Tepat

Cara Mengatasi Memar pada Anak Secara Tepat
Cara Mengatasi Memar pada Anak Secara Tepat

Cara Mengatasi Memar pada Anak Secara Tepat

Memar pada anak merupakan salah satu cedera yang umum terjadi, terutama jika dia aktif bermain. Terjatuh, terbentur meja atau terbentur benda keras lainnya menjadi penyebab paling umum terjadinya memar.

Kendati memar atau lebam biasanya tidak berbahaya jika tanpa keluhan nyeri luar biasa, bukan berarti Ibu boleh mengabaikannya mengingat anak pasti kesakitan karena reaksi bengkak yang dialaminya.

Memar Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Memar sendiri adalah sebuah kondisi dimana pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah akibat benturan keras. Pecahnya pembuluh ini membuat darah merembes ke jaringan di sekitarnya kemudian membeku sehingga memar pasti menunjukkan warna keunguan, kebiruan maupun hitam [1,2,3].

Perembesan darah yang membeku ini akan diikuti dengan bengkak ringan yang terasa sakit ketika ditekan. Untuk meringankan semua gejala tersebut, Ibu bisa melakukan langkah pertolongan, seperti:

Istirahat yang cukup [1,2]

Ketika ada bagian tubuh yang lebam atau mengalami memar, salah satu cara mengatasinya adalah dengan istirahat yang cukup, terutama pada bagian yang trauma. Istirahat dan mengurangi kegiatan memang tidak bisa membuat memar hilang begitu saja.

Namun, langkah ini dapat meredakan nyeri akibat memar pada anak karena tubuh tidak banyak bergerak sekaligus mencegah terjadinya bengkak atau peradangan yang lebih parah. Jika bagian yang memar sudah dirasa membaik dan nyeri berkurang, barulah aktivitas dapat dilakukan kembali selama tidak memforsir tubuh.

Kompres dingin [1,2]

Kompres dingin adalah cara konservatif namun tetap efektif untuk meredakan nyeri dan juga bengkak yang biasanya mengikuti lebam dan memar.

Suhu dingin yang berasal dari handuk yang direndam es atau bahkan es yang dihancurkan akan “mematikan” saraf sakit untuk sementara sehingga bagian yang memar tidak terasa begitu menyakitkan.

Suhu dingin ini juga membantu meredakan pembengkakan yang terjadi dengan cara mempersempit pembuluh darah sehingga memar tidak menyebar.

Cara melakukan kompres dingin adalah siapkan handuk dan juga es batu atau setidaknya air es. Anda bisa menggunakan handuk tersebut untuk membungkus bongkahan es atau merendamnya dalam air es.

Kemudian kompreskan pada bagian yang memar selama 10-15 menit. Setelah nyeri berkurang, ulangi pengompresan ini lagi dan diamkan dalam waktu lebih lama sampai rasa dingin dari handuk menguap.

Kompres air hangat [1]

Jeda sekitar 2 hari setelah luka memar diberikan kompres dingin yang bertujuan mempersempit pembuluh darah untuk mencegah memar yang menyebar, Anda bisa melanjutkannya dengan melakukan kompres air hangat.

Kompres air hangat diharapkan dapat membuka pembuluh dan melancarkan aliran darah sehingga pembekuan yang terjadi dapat segera larut dalam aliran tersebut. Dengan begini, memar akan cepat sembuh dan warna kehitaman pada luka juga lekas menghilang.

Cara melakukan kompres air hangat sama dengan kompres dingin. Siapkan handuk dan juga air hangat cenderung panas. Rendam handuk di dalam air hangat kemudian peras dan kompreskan ke bagian yang mengalami memar. Diamkan selama 10-15 menit, kemudian basahi kembali handuk kompres dan ulangi langkah di atas.

Mengoleskan salep berbahan alami [3]

Jika terjadi memar pada anak, ada sejumlah bahan alami yang sudah terbukti ampuh dalam meringankan luka lebam dan memar. Bahan-bahan alami tersebut bisa dalam bentuk tanaman maupun minyak esensial.

Misalnya saja lidah buaya yang dikenal luas karena efek soothing yang menenangkan peradangan. Ambil bagian dagingnya, tumbuk kasar kemudian balurkan pada bagian yang memar.

Sedangkan untuk minyak esensial, Anda bisa langsung mengoleskan misalnya minyak camphor atau minyak eucalyptus pada memar dan diamkan sampai minyak mengering dan diserap oleh kulit.

Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan salep yang mengandung kombinasi bahan alami tersebut. Zambuk mengandung minyak camphor dan minyak eucalyptus yang memberikan rasa hangat yang menenangkan bagian tubuh yang mengalami memar.

Efek antiinflamasi keduanya juga membantu meredakan bengkak serta peradangan pada kulit yang terbentur. Selalu sediakan salep Zambuk di rumah agar bisa memberikan pertolongan pertama saat memar terjadi pada buah hati. 

Nah itu dia ulasan tentang cara mengatasi memar pada anak secara tepat. Disarankan pula untuk selalu sedia obat memar dan obat ruam khusus bayi di kotak P3K. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber:

Elaine K. Luo, How to Get Rid of Bruises, Healthline, 1 Juni 2017. Diakses pada 22 April 2022 dari https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-bruises#natural-treatments 

Mary L. Gavin, Bruises for Teen, Kidshealth, Augustus 2018. Diakses pada 22 April 200 dari https://kidshealth.org/en/teens/bruises.html

Hope Gillerman, These Essential Oils Repel Mosquito Bites, Byrdie, 16 Februari 2022. Diakses pada 22 April 2022 dari  https://www.byrdie.com/essential-oils-mosquito-bites-5069951 

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Memar pada Anak Secara Tepat"