Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Investasi Kripto Ethereum dengan Mudah, Simak Ulasannya!

Investasi Kripto Ethereum dengan Mudah, Simak Ulasannya!
Investasi Kripto Ethereum dengan Mudah, Simak Ulasannya!

Investasi Kripto

Bicara mengenai aset kripto, mungkin kita akan flashback dulu ke tahun 2021 di mana tahun tersebut seakan menjadi tahun kejayaan bagi para trader dan investor kripto, terutama Ethereum (ETH). Hal ini karena kenaikan harga yang cukup signifikan dan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ethereum: Definisi dan Cara Menambangnya dengan Mudah

Tentunya, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kamu harus segera mencari cara menambang atau mining ETH secara tepat supaya imbal hasil yang didapatkan juga akan jauh lebih maksimal. Yuk simak cara-caranya pada artikel berikut!

Ketahui Apa itu Ethereum (ETH)

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menambang ETH, ada baiknya kita ketahui dulu apa yang dimaksud dengannya. Ya, ETH merupakan suatu platform atau perangkat lunak yang ada dalam blockchain terdesentralisasi dengan menetapkan sebuah jaringan peer-to-peer yang secara aman akan mengeksekusi dan melakukan verifikasi kode aplikasi atau kontrak pintar. 

Kontrak pintar inilah yang mengizinkan para pengguna untuk dapat saling bertransaksi tanpa perlu adanya otoritas pusat yang terpercaya. Adapun kripto yang digunakan dalam transaksi ini dinamakan Ether. 

Untuk dapat menambang ETH, komputer di seluruh dunia akan saling bersaing untuk memecahkan puzzle kriptografis dengan energi listrik dan kekuatan komputer yang cukup besar. Penambang yang berhasil memecahkan puzzle ini akan dihadiahi dengan ETH. 

Imbalan juga akan dibayarkan kepada para penambang untuk bisa mengamankan jaringan, verifikasi transaksi, hingga menambahkan jumlah blok ke blockchain.

Di bulan Agustus 2022 ini, harga per 1 Ethereum berkisar US$1.834 atau setara dengan lebih dari Rp27juta. Sangat jauh berbeda dibandingkan pada saat ETH diluncurkan pertama kali tahun 2014 lalu yang hanya mencapai sekitar US$0,13 atau kurang dari Rp2ribu. Dapat dibayangkan betapa menggiurkan hasil yang akan didapatkan, bukan?

Bagaimana Cara Mining Ethereum ?

Karena hasil yang terbilang sangat besar inilah, banyak orang kemudian berbondong-bondong mencari cara melakukan mining ETH. Secara umum, ada tiga cara yang dapat dilakukan, yakni cloud mining, pool mining, dan personal mining.

1. Cloud mining

Merupakan metode penambangan yang dilakukan dengan cara kamu sebagai penambang akan membeli atau menyewa nilai hash dari seseorang atau suatu perusahaan yang menyediakan peralatan menambang.

Tentunya, kamu harus melakukan sejumlah riset untuk mengetahui cloud mana saja yang paling aman dan bisa dipercaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Pool mining

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, melalui cara ini, para penambang akan saling bekerja sama dan menggabungkan nilai hash mereka melalui perangkat keras yang saling terhubung untuk kemudian menyusun nilai hash yang lebih besar.

Penambang dengan hash yang paling tinggi akan mempunyai peluang menambang blok Ethereum secara lebih maksimal, akan tetapi imbalan yang nanti didapatkan akan dibagi secara merata kepada para penambang lainnya.

3. Personal mining

Atau yang juga kerap disebut dengan Solo mining. Sesuai namanya, kamu sendirilah yang akan menambang ETH ini. Tentu pendekatan ini akan nampak menarik, sebab tidak ada biaya yang perlu kamu bayar ke pengelola pool.

Meski begitu, akan sulit menghasilkan banyak penghasilan kecuali kamu mengeluarkan modal yang besar untuk menjalankan perangkat pendukung.

Apabila kamu memutuskan untuk menjadi solo miner, pastikan kamu memiliki kemampuan lebih untuk membeli dan menjalankan perangkat keras dan lunak yang memadai seperti GPU yang cukup mahal, membayar daya listrik, dan hal-hal lainnya. Oleh karena itu, metode ini biasanya hanya dilakukan oleh miner yang sudah lebih profesional.

Langkah-langkah Mining ETH

Setelah mengetahui metode yang biasa digunakan dalam menambang Ethereum, tentu tidak ketinggalan langkah-langkah yang diperlukan untuk bisa melakukan mining seperti berikut.

1. Membuat dompet kripto

Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni dengan membuat suatu dompet kripto yang akan digunakan untuk menyimpan ETH. Pilihlah suatu perangkat lunak yang tidak hanya sesuai keinginan kamu namun juga sesuai dengan budget yang kamu miliki.

Perlu diingat, faktor keamanan menjadi prioritas yang cukup penting pada saat kamu memilih suatu platform aplikasi. Pilih platform dengan reputasi dan layanan terbaik, salah satunya Luno.

Selain karena sudah terdaftar di Bappebti, aplikasi ini juga menyediakan fitur dompet kripto yang aman untuk menyimpan, mengirim, bahkan menerima aset kripto.

2. Perbarui Driver GPU

Langkah selanjutnya yakni dengan mengupdate driver GPU guna memastikan GPU dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Apalagi untuk melakukan mining Ethereum (terutama di PC) GPU yang diperlukan setidaknya memiliki ukuran VRAM 4 GB. Jika kurang dari itu, aktivitas mining akan terganggu.

3. Instal software mining

Langkah selanjutnya, tentu saja menginstal aplikasi atau software khusus yang akan digunakan untuk menambang ETH maupun kripto lain. Disebut aplikasi khusus karena software ini memang ditujukan dengan sistem komputer yang berbeda sehingga dapat menyediakan laporan seputar aktivitas hingga total pendapatan secara lebih detail.

4. Memilih mining pool dan mengumpulkan imbal hasilnya

Sementara software mining tersebut diinstall, kamu juga perlu menentukan mining pool yang tepat sebagai tempat penambangan ETH. Pastikan kamu memilih pool yang bagus dengan mempertimbangkan hal-hal seperti jumlah peserta, waktu ping, reputasi, hingga besaran uang yang harus dibayarkan.

Jika semua sudah dilakukan, maka langkah terakhir yang perlu dijalankan adalah mengumpulkan hasil dari penambangan Ethereum tersebut.

Caranya pun mudah, yakni mengunjungi web pool yang sudah dipilih, salin alamat dompet ETH, dan klaim pembayaran sesuai nominal yang kamu dapatkan.

Nah itu dia ulasan tentang investasi kripto Ethereum dengan mudah, sekian semoga bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Investasi Kripto Ethereum dengan Mudah, Simak Ulasannya!"