Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Cara Mengelola Turnover Karyawan di Perusahaan

Cara Mengelola Turnover Karyawan di Perusahaan
Cara Mengelola Turnover Karyawan di Perusahaan

Cara Mengelola Turnover Karyawan di Perusahaan

Turnover karyawan adalah kondisi dimana terjadinya pergantian karyawan karena beberapa alasan, seperti pengunduran diri karyawan. Kondisi ini seringkali menjadi masalah jika terjadi diluar batas wajar. 

Turnover karyawan jika terjadi secara masif bisa berakibat pada menurunnya kualitas sistem dan management perusahaan. 

Selain itu, untuk mencari pengganti karyawan pun tidak mudah. Diperlukan proses yang cukup panjang serta memakan banyak waktu dan tenaga. 

Pada dasarnya, cara mengendalikan tingkat turnover sebuah perusahaan sangat bergantung pada sistem manajemen pengelolaan SDM. Untuk itu, dibutuhkan cara untuk mengelola agar turnover karyawan di perusahaan bisa diminimalisir. 

Salah satu caranya adalah menerapkan sistem pembiayaan perusahaan yang mudah dilakukan karyawan. Hadirnya aplikasi Spenmo di Indonesia sebagai manajemen pembiayaan perusahaan akan memudahkan karyawan dalam melakukan proses operasional perusahaan. 

Berikut ini penjelasan mengenai cara mengelola turnover di perusahaan yang perlu kamu pahami. 

Apa Itu Turnover Karyawan? 

Turnover karyawan adalah kondisi di mana karyawan keluar-masuk perusahaan karena beberapa alasan. Turnover karyawan dapat bersifat sukarela atas dasar kemauan personal karyawan yakni resign atau bersifat pemberhentian oleh perusahaan atau lay off.

Tingginya turnover perusahaan akan berdampak kurang baik pada sistem dan citra perusahaan dan juga akan menghambat proses pengembangan perusahaan. 

Untuk menjaga turnover karyawan yang berlebihan, sebuah perusahaan harus menerapkan budaya dan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan kondusif bagi karyawan. 

Cara Mengelola Turnover Perusahaan

Hal utama untuk mengelola turnover karyawan adalah dengan mengetahui dan memahami lebih dahulu mengapa tingkat pergantian karyawan perusahaan terjadi secara signifikan. Setelahnya, mari kita bahas cara mengelola turnover karyawan dibawah ini.

1. Lakukan Pemilihan Karyawan yang Berkualitas 

Memiliki karyawan yang berkualitas adalah aset bagi perusahaan. Karyawan yang berkualitas dapat membantu perusahaan semakin berkembang. Maka tahapan rekrutmen karyawan menjadi penentu pada poin ini.

Keuntungan memiliki karyawan yang berkualitas adalah memiliki kredibilitas kerja yang qualified, memiliki daya saing yang dapat diandalkan dengan kompetitor, dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai project deadline, dapat membantu menaikan brand image perusahaan, profesional, dan memiliki kreatifitas yang bisa diandalkan. 

Memiliki citra perusahaan yang baik dan karyawan yang berkualitas akan membantu mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawan sehingga akan membantu mengelola tingkat turnover di perusahaan.

2. Memberikan Program Bimbingan dan Pelatihan

Cara mengurangi turnover karyawan selanjutnya adalah berikan program bimbingan dan pelatihan

Fasilitas ini akan membantu karyawan untuk bisa berkembang dan meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan karena memberikan wadah bagi karyawan untuk meningkatkan skill. 

Perusahaan yang memiliki program bimbingan dan pelatihan juga membantu karyawan untuk mendapatkan pengalaman baru yang menantang, sehingga setiap karyawan dapat menampilkan kinerja terbaik mereka. 

Selain itu, karyawan akan mendapat skill yang lebih baik. Value inilah yang berpotensi untuk dapat mempertahankan karyawan dan mengurangi turnover karyawan di perusahaan.

3. Melibatkan Karyawan Saat Mengambil Keputusan Perusahaan

Opsi selanjutnya adalah melibatkan karyawan saat mengambil keputusan perusahaan. Opsi ini dapat membuat karyawan merasa memiliki peran untuk perusahaan karena opini mereka dilibatkan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Sehingga, karyawan akan merasa lebih termotivasi dan unggul pada peran mereka.

Cara ini juga dapat membantu untuk mengembangkan kualitas perusahaan untuk meningkatkan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. 

Dengan melibatkan karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan membangun hubungan antar karyawan yang lebih baik.

4. Memberikan Benefit dan Kompensasi yang Menarik

Cara untuk mengelola turnover karyawan adalah memberikan benefit dan kompensasi yang menarik. 

Perusahaan yang memiliki benefit dan kompensasi yang menarik dapat mempertahankan karyawan karena mampu untuk menjamin kesejahteraan karyawan. Beberapa benefit yang bisa jadi pertimbangan antara lain:

Jaminan asuransi kesehatan

Program bimbingan dan pelatihan

Voucher khusus karyawan

Program liburan karyawan

Jaminan dana pensiun

Fasilitas kantor yang memadai

Gaji, tunjangan dan kompensasi yang tinggi dapat menunjukan bahwa perusahaan memberikan komitmen dan loyalitas kepada karyawan. 

Benefit yang bisa ditawarkan perusahaan mampu menjadi alasan tersendiri bagi karyawan untuk tetap bertahan di perusahaan karena memang tidak semua perusahaan dapat memberikan fasilitas dan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.

5. Memberikan Jaminan Work Life Balance

Cara selanjutnya adalah menawarkan jaminan work life balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan personal karyawan. Bagi karyawan millenial, memiliki pekerjaan yang memiliki lingkungan kerja work life balance adalah perusahaan yang sangat diinginkan. 

Menerapkan lingkungan kerja seperti ini dapat menunjukan bahwa perusahaan peduli terhadap kualitas hidup karyawan. 

Lingkungan kerja seperti ini juga dapat menumbuhkan kepercayaan karyawan kepada perusahaan sehingga karyawan lebih berpotensi untuk produktif dan kreatif serta banyak memiliki ide yang segar untuk menuju tujuan perusahaan bersama-sama.

6. Memberikan Apresiasi Pada Karyawan

Memberikan apresiasi pada karyawan merupakan cara yang bisa dipertimbangkan untuk mengelola turnover karyawan. 

Memberikan apresiasi ini bisa menunjukan bahwa perusahaan peduli atas waktu, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan oleh karyawan. 

Bentuk apresiasi yang bisa diberikan perusahaan bisa berupa macam-macam, antara lain adalah bonus prestasi karyawan, voucher atau diskon khusus karyawan, fasilitas liburan, atau sistem prosedur reimbursement perusahaan yang mudah

Manfaatkan Spenmo sebagai software klaim pengeluaran perusahaan aman, efisien dan mudah hanya dengan sekali klik. 

Spenmo menawarkan kemudahan dalam melakukan manajemen biaya untuk mengelola pengeluaran bisnis. Atur pengeluaran bisnis, transaksi, invoice dan tagihan, proses reimbursement mudah dengan Spenmo.

Itu dia beberapa cara mengelola turnover karyawan di perusahaan yang bisa kamu coba. Semoga informasi ini membantumu, ya. 

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu yang kini melanjutkan studi S2 jurusan Kebijakan Publik. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama ataupun menjadi donatur pendidikan S2 yang sedang ditempuh, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Cara Mengelola Turnover Karyawan di Perusahaan"